Fahri Azmi : Pemuda Sekarang Krisis Etika

Sosok satu ini bernama Fahri Azmi, ia saat ini sebagai Mahasiswa di Universitas Asahan, selain kuliah, ia juga adalah seorang pebisnis, pemuda ini sangat menyukai olahraga, organisasi yang Ia tekuni adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Al-Firdaus Universitas Asahan. Menurutnya, generasi muda harus mandiri dan tidak boleh tergantung pada orangtua, apalagi lelaki. Bagaimana selanjutnya? Simak wawancara wartawan www.deal-channel.com Alimuddin berikut ini:

Apa kabar?

Read More

Alhamdulillah baik.

Apa kegiatan sekarang?

Kegiatan saya saat ini untuk cepat mengejar  target selesai Strata pertama saya.

Bagaimana pandangan Anda tentang pemuda masa kini?

Berbicara tentang pemuda, pada saat dapat kita lihat memiliki banyak sekali minusnya. Seperti krisis etika dan terlalu sering menunda-nunda suatu hal sekaligus tidak ingin mengikuti hal-hal baik yang membuat para pemuda bisa mengembangkan diri beserta kreativitas.

Bagaimana dengan organisasi pemuda?

Untuk saya sendiri telah mengikuti organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Al-Firdaus Universitas Asahan jika di singkat UKMI Al-Firdaus UNA yang dimana saya pernah mendapatkan amanah sebagai ketua panitia Olimpiade Qur’an se-Sumatera Utara tingkat Mahasiswa/i, disana saya memiliki tanggung jawab mengkonsep dan mengkoordinir setiap bidang dalam  acara tersebut agar terlaksana dengan sukses dan lancar.

Apa tantangan pemuda sekarang?

Tantangan pemuda saat ini adalah diri sendiri atau dalam arti kata lain yaitu  mengembangkan kreativitas diri beserta pengetahuan-pengetahuan yang luas baik software maupun hardware.

Mengapa pemuda tidak berani?

Pemuda tidak berani karena pemuda tidak dapat bertanggungjawab terhadap amanah yang diberikan kepada diri pemuda, ada juga pemuda yang merasa dirinya tidak  memiliki pengetahuan yang lebih sehingga membuat kebanyakan pemuda merasa belum siap atau insecure terhadap dirinya sendiri.

Apa harapan Anda?

Harapan saya saat ini adalah agar para pemuda memiliki etika terhadap orang lain terutama orang yang lebih tua, memiliki pengetahuan yang lebih ataupun mampu meningkatkan softskill dan hardskill, baik memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain, serta bertanggungjawab dalam amanah yang diberikan kepada diri para pemuda.

Sekian dan terima kasih.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *