Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman praktis di bidang hukum, Quotes Indonesia, sebuah kantor hukum terkemuka di Medan, meluncurkan program bedah kasus bagi mahasiswa hukum. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang berbagai aspek hukum melalui analisis kasus nyata yang dihadapi dalam praktik. Untuk membahas lebih lanjut mengenai program ini, wartawan Baqi Laskamana dari www.deal-channel.com melakukan wawancara eksklusif dengan Syella Nainggolan, seorang legal staf di Quotes Indonesia. Berikut wawancaranya :
Baqi Laskamana: Selamat pagi, Syella. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kami. Bisa Anda jelaskan lebih lanjut tentang program bedah kasus ini?
Syella Nainggolan: Selamat pagi, Baqi. Terima kasih juga telah mengundang saya. Program bedah kasus ini merupakan inisiatif kami di Quotes Indonesia untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif bagi mahasiswa hukum. Kami percaya bahwa pemahaman teori saja tidak cukup. Dengan menganalisis kasus nyata, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana hukum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baqi Laskamana: Itu terdengar menarik. Apa saja tujuan utama dari program ini?
Syella Nainggolan: Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan keterampilan analitis mahasiswa. Kami ingin mereka belajar bagaimana mengidentifikasi isu-isu hukum, menganalisis fakta-fakta, dan merumuskan argumen yang kuat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun jaringan antara mahasiswa dengan praktisi hukum, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari pengalaman kami.
Baqi Laskamana: Bagaimana cara mahasiswa dapat berpartisipasi dalam program ini?
Syella Nainggolan: Kami mengundang mahasiswa hukum dari berbagai universitas untuk mendaftar. Setelah melalui proses seleksi, mereka akan diundang untuk berpartisipasi dalam sesi bedah kasus yang kami selenggarakan. Setiap sesi akan melibatkan diskusi mendalam tentang kasus-kasus yang kami pilih, diikuti dengan tanya jawab dan analisis kelompok.
Baqi Laskamana: Apakah ada kriteria khusus untuk memilih kasus yang akan dibahas dalam program ini?
Syella Nainggolan: Ya, kami memilih kasus yang relevan dengan perkembangan hukum terkini di Indonesia, termasuk isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan. Selain itu, kami juga mempertimbangkan kasus-kasus yang memberikan pelajaran penting dalam praktik hukum, baik dari segi prosedural maupun substansial.
Baqi Laskamana: Menarik sekali. Bagaimana respon mahasiswa sejauh ini terhadap program ini?
Syella Nainggolan: Respon yang kami terima sangat positif. Banyak mahasiswa yang antusias dan merasa bahwa program ini membantu mereka memahami lebih dalam tentang hukum. Mereka merasa lebih percaya diri dalam menganalisis kasus dan merumuskan pendapat hukum. Kami juga mendapatkan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan program di masa depan.
Baqi Laskamana: Apa harapan Anda terhadap program bedah kasus ini ke depannya?
Syella Nainggolan: Harapan kami adalah program ini dapat menjadi platform yang berkelanjutan untuk mahasiswa hukum. Kami ingin terus berinovasi dan menyediakan pembelajaran yang berkualitas. Semoga dengan adanya program ini, kami dapat berkontribusi dalam mencetak generasi baru pengacara yang profesional dan berintegritas.
Melalui program bedah kasus yang diluncurkan oleh Quotes Indonesia, diharapkan mahasiswa hukum dapat mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya mengasah pengetahuan teori mereka, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia hukum. Seperti yang diungkapkan Syella Nainggolan, kolaborasi antara pendidikan dan praktik hukum adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi profesi hukum di Indonesia. Dengan langkah ini, Quotes Indonesia tidak hanya berperan sebagai kantor hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam pengembangan kapasitas mahasiswa hukum untuk menghadapi tantangan di era modern. (ath)
Blue Techker Great information shared.. really enjoyed reading this post thank you author for sharing this post .. appreciated