Perkembangan dunia hukum yang semakin kompleks, peran paralegal semakin mendapat perhatian. Banyak pihak yang mempertanyakan sejauh mana potensi paralegal untuk berkembang menjadi pengacara jika mereka benar-benar serius mendalami bidang hukum. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, wartawan www.deal-channel.com, Mahendra Manurung, melakukan wawancara eksklusif dengan Bapak Alim Thonthowi, Direktur Kantor Hukum Quotes Indonesia, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang hukum dan pelatihan paralegal. Dalam wawancara ini, Bapak Thonthowi berbagi pandangan dan insight mengenai peluang paralegal untuk meniti karir lebih jauh di dunia hukum.

Mahendra Manurung: Terima kasih atas waktu Bapak Alim Thonthowi untuk berbicara dengan kami hari ini. Kami ingin membahas peluang bagi paralegal untuk beralih menjadi pengacara. Apa pandangan Bapak mengenai potensi paralegal dalam meniti karir hukum yang lebih tinggi?

Alim Thonthowi: Terima kasih, Mahendra. Menurut saya, paralegal memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pengacara, terutama jika mereka serius dan berdedikasi dalam mengejar karir di bidang hukum. Pelatihan yang mereka terima memberikan dasar hukum yang kuat, dan pengalaman kerja di lapangan juga sangat berharga. Namun, untuk menjadi pengacara, mereka perlu melanjutkan pendidikan hukum formal dan lulus ujian yang diperlukan untuk mendapatkan lisensi sebagai pengacara.

Mahendra Manurung: Apa tantangan utama yang dihadapi paralegal dalam proses transisi ini?

Alim Thonthowi: Salah satu tantangan terbesar adalah pergeseran dari peran dukungan ke peran utama dalam praktik hukum. Paralegal sering kali terlibat dalam tugas-tugas administratif dan penelitian, sementara pengacara harus siap untuk mengambil keputusan hukum, menangani klien, dan bertanggung jawab secara langsung atas kasus-kasus mereka. Selain itu, mereka perlu menghadapi ujian profesional yang memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek hukum.

Mahendra Manurung: Bagaimana cara paralegal mempersiapkan diri untuk transisi ini?

Alim Thonthowi: Persiapan yang baik mencakup melanjutkan pendidikan hukum, seperti mengikuti program gelar hukum atau kursus khusus untuk mempersiapkan ujian pengacara. Selain itu, pengalaman praktis dalam berbagai kasus dan situasi hukum akan sangat membantu. Penting juga bagi paralegal untuk membangun jaringan profesional dan mencari mentor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan selama proses transisi ini.

Mahendra Manurung: Apakah ada program atau inisiatif di Quotes Indonesia yang mendukung paralegal dalam perjalanan mereka menuju menjadi pengacara?

Alim Thonthowi: Di Quotes Indonesia, kami memiliki program pelatihan yang dirancang untuk memberikan keterampilan hukum yang mendalam dan relevansi praktis. Kami juga mendukung pengembangan profesional berkelanjutan melalui seminar, workshop, dan mentoring untuk paralegal yang bercita-cita menjadi pengacara. Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan karir paralegal adalah investasi dalam masa depan hukum yang lebih baik.

Mahendra Manurung: Apa saran Bapak untuk paralegal yang ingin mengejar karir sebagai pengacara?

Alim Thonthowi: Saya akan menyarankan mereka untuk tetap fokus dan berkomitmen pada tujuan mereka. Ini adalah perjalanan yang memerlukan dedikasi, usaha, dan waktu. Paralegal yang memiliki hasrat untuk hukum dan kemauan untuk belajar dapat mencapai tujuan mereka jika mereka memanfaatkan semua sumber daya yang ada, terus-menerus memperbarui pengetahuan mereka, dan membangun pengalaman praktis yang relevan.

Wawancara ini mengungkapkan bahwa meskipun paralegal menghadapi tantangan signifikan dalam transisi menuju peran sebagai pengacara, peluang tersebut sangat terbuka bagi mereka yang berkomitmen dan berdedikasi. Bapak Alim Thonthowi menekankan pentingnya pendidikan lanjutan, pengalaman praktis, dan dukungan profesional dalam perjalanan ini. Dengan berbagai program pelatihan dan mentoring, seperti yang ditawarkan di Quotes Indonesia, paralegal dapat memanfaatkan peluang ini untuk berkembang dan menyumbangkan nilai lebih dalam dunia hukum. Seiring dengan perkembangan industri hukum dan kebutuhan yang semakin kompleks, peran paralegal sebagai calon pengacara dapat menjadi aset berharga dalam sistem peradilan.