Di tengah gairah pengembangan bisnis di Medan, Sonya Pasaribu dari www.deal-channel.com duduk bersama dengan Linda, seorang manajer pemasaran di Alwas Institute Medan. Obrolan mereka mengenai program baru di bidang pelatihan paralegal, penulisan buku, bimbingan kasus, dan penjualan produk pempek, memberikan wawasan mendalam tentang inovasi pendidikan dan bisnis di kota ini.
Sonya Pasaribu: Selamat pagi, Linda. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk berbicara dengan kami hari ini. Kami sangat tertarik dengan program baru yang sedang Anda kembangkan di Alwas Institute Medan. Apa yang dapat Anda ceritakan tentang program pelatihan paralegal yang baru saja diluncurkan?
Linda: Selamat pagi juga, Sonya. Terima kasih telah mengundang saya. Program pelatihan paralegal kami adalah respons terhadap meningkatnya permintaan akan profesional yang terampil di bidang hukum. Kami menawarkan kursus yang mencakup berbagai keterampilan praktis seperti riset hukum, administrasi kasus, dan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses di industri hukum modern.
Sonya Pasaribu: Begitu menarik! Bagaimana reaksi dari peserta dan industri terhadap program ini?
Linda: Responnya sangat positif. Kami menerima banyak permintaan dari individu yang ingin mengembangkan karier mereka dalam bidang hukum, serta dari firma hukum yang mencari tenaga kerja yang terlatih dengan baik. Kami bekerja sama dengan praktisi hukum terkemuka untuk memastikan kurikulum kami relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Sonya Pasaribu: Luar biasa. Selain itu, kami juga mendengar tentang inisiatif penulisan buku dan bimbingan kasus di Alwas Institute. Bisakah Anda memberi kami gambaran singkat tentang hal tersebut?
Linda: Tentu. Kami memiliki program penulisan buku yang dirancang untuk membantu para profesional dan akademisi dalam menerbitkan karya mereka. Sementara bimbingan kasus kami fokus pada memberikan panduan langsung bagi mahasiswa hukum yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia praktik.
Sonya Pasaribu: Program yang sangat berguna untuk pengembangan karier. Terakhir, kami mendengar Alwas Institute juga terlibat dalam penjualan produk pempek. Bagaimana hubungannya dengan fokus utama institusi dalam bidang pendidikan?
Linda: Kami percaya bahwa pendidikan harus menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk mempromosikan dan mendukung produk lokal. Penjualan produk pempek kami tidak hanya memberikan pendapatan tambahan untuk mendukung program-program kami, tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal di Medan.
Dengan percakapan yang menginspirasi ini, Sonya Pasaribu dan Linda dari Alwas Institute Medan menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan dan integrasi dengan komunitas lokal. Program pelatihan paralegal, penulisan buku, bimbingan kasus, dan penjualan produk pempek mencerminkan komitmen mereka untuk memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi Medan.