Advokat Indra Kasiyanto Pasaribu : FBI di KPK Sebagai Panglima dengan Sebilah Pedang Zulfikar

DEAL JAKARTA | Upaya pemberantasan korupsi sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hasilnya lumayan signifikan jika dibandingkan dengan sebelum lembaga anti rasuah itu terbentuk.

KPK di bawah kepemimpinan H. Firli Bahuri (FBI), berhasil menetapkan banyak tersangka pejabat publk dan politisi dari kalangan parpol. Berdasarkan data, dari kasus korupsi yang ditangani sejak tahun 2004 sampai Januari 2022, total tersangka sebanyak 1.389 orang, mereka antara lain anggota DPR dan DPRD sebanyak 310 orang, walikota dan wakil walikota dan Bupati dan wakil Bupati sebanyak 148 orang, Gubernur sebanyak 22 orang atau sekitar 480 orang dari 1.389 tersangka.

Read More

“Atau sebesar 34,5 persen, angka ini belum termasuk tersangka dari kader parpol di lembaga Negara dan kementerian,” kata Ketua Komisi Pengawas DPP Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Advokat Indra Kasiyanto Pasaribu, SH, M.Si, CPL kepada www.deal-channel.com pada Kamis (13/04) siang.

Menurutnya, KPK di bawah kepemimpinan FBI, perlu meyakini untuk berdemokrasi secara sehat dengan cara merangkul parpol dalam memberantas korupsi di negeri ini. Oleh karena itu kata Indra, KPK mendorong adanya sistem politik yang tidak ramah terhadap korupsi, dengan adanya sistem politik yang menutup celah dan peluang terjadinya korupsi, maka parpol akan terjaga integritasnya.

“Tidak ada pilihan lain kecuali mengajak parpol untuk membangun dan menata sistem politik, kemudian berprasangka baik pula agar KPK mau memberikan ruang bagi parpol untuk menjadi lokomotif pemberantasan korupsi,” tegas Indra.

Advokat senior tersebut menegaskan, masyarakat ingin KPK di bawah kepemimpinan FBI menjadi panglima dengan sebilah pedang Zulfikar (full power), tapi bukan menjadikan KPK super body yang menjadi paradigma masyarakat sekarang.

Menurut Indra, full power haruslah dalam konteks tidak ada istilah tebang pilih, bukan karena kekuatan sesuatu, tapi hakikatnya KPK harus kembali pada fitrah awal terbentuknya lembaga tersebut.

“Saya berkeyakinan FBI mampu membawa amanah ratusan jutaan rakyat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi, kami bangga, FBI di KPK laksana panglima dengan sebilah pedang Zulfikar yang mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, maju terus FBI! Basmi koruptor di tanah air tercinta ini,” jelas Advokat Indra Kasiyanto. (ath)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *