DEAL RILEKS l Berlibur ke danau Toba akan semakin lengkap jika menyeberang ke pulau Samosir, pesona pulau itu membuat danau terbesar se-Asia Tenggara ini diketahui banyak orang.
Danau Toba dapat diseberangi dari berbagai akses pelabuhan, salah satunya lewat pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Dari sana Anda dapat menuju pulau Samosir dan melihat sebuah keindahan yang tak ternilai harganya.
Danau Toba menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Pulau Samosir yang berada di ketinggian 1.000 mdpl ini memang menyajikan panorama alam yang sejuk, indah, dan mempesona, tak hanya bagi traveller dalam negeri, namun diminati oleh para wisatawan mancanegara. Tak heran, jika saat berjalan kaki di pulau ini, traveller itu akan berpapasan dengan para traveller dari Negara lain.
Mereka gemar berjalan kaki menyusuri jalanan berbukit di pulau ini, tetapi untuk menuju pulau Samosir itu, mereka harus melalui pelabuhan Tigaras dari Kabupaten Simalungun karena memang pelabuhan ini yang sangat memudahkan bagi para pelancong menuju Samosir. Jika memilih pelabuhan ini, mereka hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam menuju pulau tersebut, tapi jika menempuh pelabuhan lainnya tentu akan lebih dari 1 jam.
Pemandangan danau Toba dari pelabuhan Tigaras pun tak kalah indahnya, danau yang kebiru-biruan dan bukit-bukit yang hijau menjadi ciri khas pemandangan danau Toba tampak dari pelabuhan ini.
Pada pertengahan tahun 2018 lalu, pelabuhan Tigaras ini sempat menjadi perhatian masyarakat luar Sumatera Utara karena kapal KM Sinar Bangun tenggelam di danau Toba setelah berlayar dari pelabuhan Simanindo menuju pulau Samosir. Setahun berlalu, kini telah berdiri sebuah monumen di pelabuhan Tigaras untuk mengenang para korban tragedi tersebut. Bentuk monumen itu menyerupai kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam. Selain itu, di pelabuhan ini juga ada pesan-pesan semangat dan dukungan bagi keluarga korban dari warga Indonesia, luar negeri dan para sukarelawan.
Di sekitar pelabuhan ini, terdapat beberapa rumah makan dan toko sederhana yang dikelola warga lokal. Para traveller dapat mengisi perut atau menyiapkan perbekalan mereka sebelum menyeberang ke pulau Samosir.
Menurut Putra, salah seorang pengunjung, tempat ini bagus dan sangat nyaman.
“Tapi tetap perhatikan keselamatan, kebersihan, dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya kepada wartawan www.deal-channel.com
Ia juga menambahkan, menjelang bulan puasa umat Islam dan hari raya idul fitri, pihak ASDP harus mempersiapkan protokol keselamatan penyebarangan bagi para penumpan kapal yang melalui pelabuhan tersebut. (AM)