DEAL PROFIL | Deal channel edisi ini akan menghadirkan duo petinggi dan tokoh masyarakat asal kota Palembang Sumatera Selatan, mereka adalah Dr. Refly Harun, SH, LLM dan ustadz KH. Sofwatillah Al Mohzaib, S.Sos, M.Si. Mereka bertemu di Masjid Nabawi saat menunaikan ibadah umroh dalam kanal Youtube Refly Harun channel di kota suci Madinah al-Munawwarah.
Kenal Prof. Dr. H. Quraish Shihab? Baca Profil beliau disini Profil Prof Quraish Shihab
Profil Tokoh Lainnya bisa dibaca di Rubrik Profil
Dr. Refly Harun adalah seorang advokat, pakar hukum tata Negara dan youtuber keren cadas, sedangkan ustadz KH. Sofwatillah Al Mohzaib (opat) adalah seorang ustadz hebat di kota Palembang, pembimbing jama’ah haji dan umroh dari salah satu perusahaan tour and travel, mantan anggota DPR RI dua periode dari Fraksi Partai Demokrat.
Usai pensiun dari senayan Jakarta, ustadz Opat kembali ke khittahnya sebagai seorang da’i dan tokoh agama di masyarakat. Kegiatannya sekarang mengajar di pondok pesantren Al Insaniyah dan mengembangkan galeri Al Quran Al Akbar (Alquran terbesar) di dunia yang diukir di atas sebuah kayu tembesu terletak di Kecamatan Gandus Kota Palembang.
Refly Harun saat ini masih menekuni profesi advokat, pakar hukum tata Negara dan menjadi youtuber hebat, keren dan cadas. Sebagai seorang pakar hukum dan youtuber, Refly banyak mengupas berita-berita hangat seputar hukum, politik dan sosial masyarakat, berita tersebut dikupas dan dianalisis sehingga menarik untuk disimak netizen.
Duo Palembang ini menjadi tokoh masyarakat nasional, satu menjadi pakar hukum dan satu menjadi tokoh agama dan masyarakat. Pengalaman panjang mereka dalam dinamika sosial, politik dan hukum di Indonesia dapat menjadi acuan bagi generasi muda kini dan esok.
Terkait hal tersebut, analis Alwas Institute Indonesia Alim Thonthowi mengatakan, dua tokoh nasional itu sangat akrab di telinganya karena selalu memberikan inspirasi perubahan bagi orang banyak, terutama Dr. Refly Harun.
“Bang Refly pakar hukum dan seorang advokat, saya menyimak kiprah beliau dulu dan sekarang, kando Opat juga saya kenal karena sama-sama satu almamater saat dulu kuliah di IAIN Raden Fatah Palembang, hanya beda fakultas saja, saya fakultas syariah dan beliau fakultas dakwah,” papar trainer paralegal tersebut.
Dua tokoh ini layak dijadikan profil edisi ini sebagai motivasi dan inspirasi masyarakat. (moyo)