DEAL JAKARTA | Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dipastikan tetap menjadi prioritas nasional meski terjadi pergantian pemerintahan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur menegaskan bahwa proyek ambisius ini akan dilanjutkan di bawah kepemimpinan pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Komitmen Kelanjutan Proyek Strategis

Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Menko Infrastruktur menyatakan bahwa proyek IKN bukan hanya simbol perpindahan ibu kota, tetapi juga bagian dari transformasi struktural dan pemerataan pembangunan di Indonesia. “Proyek ini adalah warisan besar yang tidak hanya membawa dampak ekonomi, tetapi juga membentuk wajah Indonesia di masa depan. Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran telah menyatakan komitmen penuh untuk melanjutkan agenda besar ini,” ungkapnya.

Fokus Pada Infrastruktur dan Ekonomi Hijau

Pemerintahan Prabowo-Gibran disebut akan memberi perhatian lebih pada keberlanjutan proyek IKN dengan mengedepankan prinsip ekonomi hijau. Menko Infrastruktur menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas publik, jalan, dan hunian di IKN akan memprioritaskan penggunaan teknologi ramah lingkungan. “Kami akan memastikan pembangunan berkelanjutan menjadi landasan utama. Teknologi energi terbarukan dan konsep kota pintar akan diterapkan secara maksimal,” tambahnya.

Dukungan Anggaran dan Investasi

Terkait pembiayaan, Menko Infrastruktur menyebutkan bahwa pemerintahan baru akan menjaga kelangsungan dana pembangunan IKN melalui kombinasi anggaran negara dan investasi swasta. Beberapa perusahaan multinasional sudah menyatakan minat untuk berpartisipasi dalam proyek ini. “Kami akan membuka peluang kerja sama dengan investor domestik dan asing untuk mempercepat realisasi IKN,” jelasnya.

Tantangan dan Solusi

Meskipun ada sejumlah tantangan, seperti protes dari sebagian masyarakat dan hambatan logistik, pemerintah optimis bahwa proyek ini dapat berjalan sesuai jadwal. Menko Infrastruktur menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan mengedepankan pendekatan partisipatif dalam mengatasi kendala tersebut. “Dialog dengan masyarakat lokal akan terus dilakukan, dan kami akan memastikan bahwa semua pihak mendapatkan manfaat dari proyek ini,” katanya.

Proyek yang Mengubah Indonesia

Proyek IKN diharapkan menjadi katalis perubahan besar bagi Indonesia. Selain memindahkan pusat pemerintahan, IKN juga dirancang untuk menjadi pusat ekonomi baru yang mengintegrasikan teknologi modern dan kelestarian lingkungan. Pemerintah menargetkan sebagian infrastruktur utama akan selesai pada 2025, dengan pemindahan awal pegawai pemerintah dimulai tak lama setelahnya.

Dengan dukungan kuat dari pemerintah baru, pembangunan IKN diyakini akan berjalan lancar dan memberi dampak positif jangka panjang bagi Indonesia. Menko Infrastruktur mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung proyek ini. “Ini bukan hanya tentang membangun ibu kota baru, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya. (ath)