DEAL RILEKS | Tongseng, salah satu kuliner khas Indonesia yang terkenal dengan kelezatannya, menjadi pilihan favorit banyak orang, termasuk untuk makan siang. Di tengah terik matahari, menikmati seporsi tongseng dapat menghadirkan kenikmatan tersendiri, meski bagi sebagian orang, makan makanan bersantan dan berbumbu kuat saat siang hari mungkin dianggap kurang cocok. Namun, bagi para pencinta tongseng, justru di saat siang terik, cita rasa rempah yang kaya dalam tongseng terasa lebih menggugah selera.
Tongseng sendiri merupakan hidangan berkuah santan yang terbuat dari daging, biasanya kambing atau sapi, yang dimasak bersama kol, tomat, bawang, dan berbagai bumbu seperti kecap manis, serai, dan daun jeruk. Kuah tongseng cenderung kental dan gurih, dengan aroma rempah yang kuat. Sensasi pedas, manis, dan gurih yang berpadu sempurna dalam kuahnya menjadi daya tarik utama.
Mengapa Tongseng Cocok di Santap Siang Hari?
Bagi sebagian orang, makan tongseng di siang hari mungkin tampak kurang lazim. Namun, bagi penggemar masakan ini, ada beberapa alasan mengapa tongseng tetap menjadi favorit saat jam makan siang. Salah satunya adalah kemampuan kuah santan yang kental dan bumbu rempah yang pedas untuk meningkatkan energi di tengah aktivitas sehari-hari. Selain itu, daging yang dimasak empuk dalam kuah yang hangat juga memberikan rasa kenyang lebih lama.
Seorang penggemar kuliner, Budi Santoso, menyebutkan bahwa makan tongseng saat siang justru lebih terasa nikmat. “Biasanya, setelah makan tongseng, saya langsung merasa lebih segar dan bertenaga. Meskipun kuahnya kental, kalau tidak terlalu banyak, masih nyaman untuk dimakan siang-siang,” ujar Budi saat menikmati seporsi tongseng di salah satu warung di kawasan Jakarta.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa beberapa orang lebih memilih tongseng untuk makan malam atau sore karena menganggap makanan berat dan bersantan lebih cocok disantap pada waktu tersebut. Ahli gizi, Dr. Rini Pramudita, menyarankan agar konsumsi tongseng di siang hari tetap memperhatikan porsi dan jenis makanan pendampingnya. “Makan tongseng saat siang tidak masalah, selama tidak berlebihan. Sebaiknya tetap seimbangkan dengan sayuran segar dan air putih untuk mencegah dehidrasi,” jelasnya.
Tongseng: Kuliner yang Melampaui Waktu
Di luar perdebatan waktu yang tepat untuk menyantapnya, tongseng tetap menjadi salah satu hidangan yang digemari masyarakat Indonesia. Banyak warung tongseng yang justru penuh pengunjung saat jam makan siang, menjadi bukti bahwa hidangan ini memang cocok dinikmati kapan saja. Dengan kombinasi rempah yang kaya dan daging yang lezat, tak heran jika tongseng terus menjadi primadona di meja makan, baik siang maupun malam.
Jadi, bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda di tengah hari, seporsi tongseng bisa menjadi pilihan menarik. Sensasi gurih dan pedasnya akan memberikan pengalaman makan siang yang tak terlupakan, sekaligus memberi asupan energi untuk melanjutkan aktivitas hingga sore hari. (ath)