DEAL NASIONAL | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, dijadwalkan akan menutup perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Sumatra Utara. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Bidang Media dan Humas Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI wilayah Sumatera Utara, Raja Parlindungan Pane, pada Jumat (20/9/2024).
“Menko PMK akan menutup perhelatan akbar PON XXI ini. Kami berharap momen ini tetap dapat berlangsung meriah dan menjadi penutup yang indah bagi ajang olahraga terbesar di tanah air ini,” ujar Raja Parlindungan Pane.
Penutupan PON XXI di Sumatra Utara akan digelar dengan penuh kemeriahan, sama seperti pembukaan di Stadion Harapan Bangsa, Aceh. Kesenian khas Sumatra Utara dan Aceh akan menjadi sorotan, dengan suguhan musik etnik dan tarian tradisional yang memukau ribuan penonton. Pada penutupan nanti, Menko PMK akan memberikan penghargaan kepada atlet dan kontingen terbaik yang telah berjuang dalam kompetisi ini.
“Penutupan ini tidak hanya menandai berakhirnya PON XXI, tetapi juga merupakan ajang apresiasi untuk seluruh atlet, pelatih, dan panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara ini,” tambah Raja Parlindungan.
Selain itu, kehadiran Menko PMK diharapkan dapat terus memelihara semangat kebersamaan dan sportifitas yang telah tumbuh selama penyelenggaraan PON XXI. Momen ini diharapkan menginspirasi generasi muda untuk terus meraih prestasi di kancah olahraga nasional maupun internasional.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara penutupan, panitia telah menyediakan tiket gratis yang bisa didapatkan secara online melalui situs resmi PON 2024 di [https://pon2024.id](https://pon2024.id) atau secara offline di Stadion Utama Sumut pada hari penutupan, Jumat (20/9/2024).
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 hampir mencapai garis akhir, namun semangat yang tercipta selama penyelenggaraannya tetap abadi. Lebih dari sekadar kompetisi, PON XXI menunjukkan bahwa persatuan, persaudaraan, dan sportifitas dapat menyatukan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke dalam satu tujuan: membangun negeri melalui prestasi olahraga.
Melalui ajang ini, PON XXI menjadi saksi bahwa Indonesia tidak hanya besar secara wilayah, tetapi juga kuat dalam persatuan. Olahraga telah menyatukan anak-anak bangsa dalam kebersamaan yang melampaui perbedaan budaya, bahasa, dan suku, mempertegas bahwa Indonesia adalah satu di bawah bendera Merah Putih.
Semangat yang telah dibangun dalam PON XXI akan menjadi bekal penting untuk terus melangkah maju, membawa olahraga Indonesia ke panggung internasional dan mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh, mandiri, dan berdaya saing. (wam)
