DEAL DENPASAR | Sejumlah turis asing yang banyak bermukim di pulau dewata Bali sangat meresahkan masyarakat disana, betapa tidak, para bule itu susah diatur dan acapkali melakukan kesalahan berulang-ulang.
“Naik motor tanpa helm, teriak-teriak di jalan, kadang mabuk di pinggiran jalan sehingga membuat suasana Bali tidak nyaman, sempat menganggu pengguna jalan,” kata Tantowi Yahya, mantan Dubes Selandia Baru kepada awak media pada Senin (06/03) pagi ini.
Sebelumnya, pelantun lagu musik country itu menulis di instragramnya terkait kelakuan para bule asing itu di Bali. Tidak hanya di kota Denpasar, sejumlah turis asing juga membuat onar di bar, rumah kos dan pasar tradisional.
Selanjutnya, ia meminta pihak kepolisian agar menertibkan lagi para turis asing yang datang ke Bali agar mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Bagaimana mungkin kita yang datang ke negeri mereka saja harus mematuhi semua aturan, mereka datang ke sini maunya sendiri,” tegas kakak kandung Helmy Yahya geram.
Hal yang sama disampaikan oleh warga kota Denpasar I Made Ketut Swastika Chandra Kirana yang merasakan kehadiran turis asing meresahkan masyarakat setempat, mereka acapkali bertindak di luar batas dan menganggu ketertiban dan keamanan kota.
Selain itu menurut Tika, pasca pandemi semakin banyak turis asing yang masuk ke pulau dewata dan melakukan tindakan sesuka mereka sendiri. (ath/gusti)
