Sisi Lain Advokat Yusril Ihza Mahendra

DEAL PROFIL | Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH, M.Sc, sosok satu ini luar biasa, seorang guru besar hukum Tata Negara dari Universitas Indonesia, pakar hukum, advokat senior dan guru bangsa Indonesia. Tidak akan pernah habis jika menggambarkan sosok beliau, mantan penulis pidato Presiden Soeharto dan Presiden Habibie ini pernah berkali-kali menjadi menteri dan malang melintang di dalam istana Negara Indonesia.

Gagasan yang brilian dan cerdas, apalagi saat berdiskusi persoalan hukum dan sosial keagamaan. Kader Mohammad Natsir ini memahami banyak masalah soal Islam sebagai sebuah agama dan tatanan sosial masyarakat, hal itu karena beliau lama sekali menjadi murid Mohammad Natsir, mantan perdana menteri dan pendiri Masyumi.

Read More

Ide tentang Islam dan Tata Negara pernah ditulis oleh Alimuddin dalam skripsinya berjudul : Konsepsi Parpol dan Pemilu Menurut Islam (Telaah Pemikiran Politik Yusril Ihza Mahendra), saat itu baru terjadi transisi kepemimpinan dari orde baru menuju orde reformasi, skripsi ini ditulis pada tahun 2003 tepat 4 tahun setelah reformasi republik Indonesia.

Alimuddin menilai, pemikiran Profesor Yusril tentang hukum dan politik tak terpisahkan, dalam pandangan Prof. Yusril, orang yang belajar hukum pasti akan memahami politik tetapi saat orang belajar politik belum tentu ia memahami hukum. Hal itu diterimanya dari sang ayah saat dulu Prof. Yusril ingin melanjutkan studi sarjana di Jawa (red. Jakarta).

Putra pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung ini, sibuk menjalankan profesinya sebagai advokat dan konsultan hukum di kantor hukum Ihza & Ihza Law Firm di Jakarta dan Bali, banyak persoalan hukum diselesaikan termasuk persoalan bangsa ini, sukses Profesor Yusril! (ath)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *