Pengamat Usulkan Hari Pahlawan Libur Nasional

DEAL KISARAN | Peringatan hari pahlawan di kota Kisaran tersebar dua tempat, gedung juang 45 dan taman makam pahlawan jalan lintas Sumatera. Hal itu disampaikan oleh wakil veteran Asahan Taufik Imam di kantornya, Kamis (10/11) kemarin.

Menurut Taufik, selain dua tempat itu dipersilahkan memperingati hari pahlawan dari kantor setempat atau sekolah dan perguruan tinggi. Ia mengatakan, peringatan hari pahlawan selain upacara bisa diselenggarakan event atau acara lainnya.

“Boleh menonton film perjuangan, lomba-lomba atau lainnya, upacara itu seremonial,” jelasnya kepada wartawan Alwas TV jaringan www.deal-channel.com.

Saat ditanya para wartawan soal tanda jasa kepada para pahlawan, wakil perkumpulan veteran itu tersenyum dan menyerahkan pada Presiden selaku kepala negara.

Di sisi lain, pengamat hukum, politik dan media dari Universitas Asahan (UNA) Alimuddin Thon mengatakan, jasa pahlawan harus tetap diingat sepanjang masa dan ahli warisnya harus diperhatikan baik dalam bentuk beasiswa sekolah, santunan hidup dan asuransi jiwa.

“Bukan hanya tanda jasa atau medali, berikan mereka modal hidup,” terang dosen fakultas hukum UNA tersebut.

Lebih lanjut Alimuddin Thon menilai, seharusnya hari pahlawan menjadi hari libur nasional agar masyarakat lebih sadar dan paham maknanya. Ia mengatakan, hari pahlawan sama berharganya seperti hari kemerdekaan RI.

“Buat saja hari libur nasional, pahlawan itu luar biasa sama seperti hari buruh yang juga libur nasional,” jelasnya. (jm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *