DEAL PARALEGAL – Selasa, 20 September 2022 | Pengacara harus berhati-hati untuk menghindari kemungkinan konflik kepentingan, atau bahkan munculnya konflik kepentingan. Jadi, apa itu konflik kepentingan? Konflik kepentingan dapat terjadi ketika kepentingan pengacara sendiri bertentangan dengan kepentingan terbaik klien, seperti kemungkinan kepentingan bisnis yang bersaing. Bisa juga terjadi ketika ada konflik antara kepentingan terbaik dua orang yang diwakili oleh pengacara secara bersamaan. Terkadang konflik ini dapat diatasi jika ada persetujuan tertulis dan pengetahuan luas yang diperoleh dari klien. Jika ada konflik, maka masalah itu harus diselesaikan oleh pengacara, bukan paralegal.
Masalah keterwakilan simultan memang kadang-kadang terjadi dalam hukum keluarga. Jika seorang suami dan istri merasa bahwa mereka ingin menyelesaikan masalah perceraian secara damai, maka mereka mungkin hanya ingin memiliki satu pengacara menangani kasus ini. Mengapa? Mereka merasa itu akan menghemat uang mereka. Sebagai aturan umum, seorang pengacara tidak dapat mewakili kedua pasangan dalam perceraian, bahkan jika perceraian itu benar-benar berujung damai.
Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, pengacara dan stafnya harus berhati-hati untuk melihat tanda-tanda bahwa para pihak memiliki kepentingan yang bertentangan dalam kasus tersebut. Saat itu terjadi, maka waktu yang tepat bagi seorang pengacara harus menarik diri sebagai penasihat hukum untuk kedua belah pihak. Sebagai bagian dari masalah etika, lebih baik menghindari masalah dengan aman dan mulai dengan hanya mewakili satu pihak saja.(ath)
