Dr. Indah Elychia Samuel, SE., ME : Perempuan Saat Ini Sudah Cukup Tangguh

DEAL WAWANCARA | Sosok muda ini baru saja menyelesaikan S3 dalam kajian ekonomi, ia adalah Dr. Indah Elychia Samuel, SE., ME., lahir di Poyowa Kecil, 07 Mei 1985, bekerja sebagai Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Dumoga Kotamobagu, ia menyelesaikan pendidikan S1 Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Dumoga Kotamobagu, S2 Magister Ilmu Ekonomi di Universitas Samratulangi Manado, S3 Program Doktor Ilmu Ekonomi di Universitas Brawijaya Malang, pengalaman organisasi Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam tahun 2005, Pengurus KNPI Bolaang Mongondow tahun 2004, Pengurus BKPRMI Kotamobagu tahun 2008.

Terkait hari kemerdekaan RI yang ke 77 tentunya sosok wanita di Indonesia telah maju dan berkembang, mereka setara dengan pria dan berhasil mewujudkan emansipasinya. Lalu, kedudukan wanita disinyalir masih belum terakomodir di beberapa sektor pekerjaan, mengapa itu terjadi? Berikut wawancara tim pemberitaan www.deal-channel.com bersama wanita karir yang tangguh:

Read More

Assalamu’alaikum, apa kabar ibu doktor?

Alhamdulillah, baik.

Apa kegiatan sekarang?

Saat ini sedang fokus mengabdi sebagai dosen dan sebagai appraisal/ penilai aset.

Di sela kesibukan, bagaimana mengurus keluarga?

Keluarga selalu yang utama dan menjadi prioritas.

Apa arti keluarga bagi ibu?

Keluarga adalah anugerah terindah yang diberikan Allah SWT., menjadi sumber motivasi untuk terus maju dan melakukan yang terbaik.

Bagaimana sosok dan peran wanita Indonesia saat ini?

Saat ini sosok wanita Indonesia sudah sangat luar biasa tangguh. Perempuan Indonesia semakin terdepan dengan kualitasnya.

Di usia negara Indonesia ke-77, apa ibu melihat wanita Indonesia telah mencapai porsinya?

Menurut saya, iya. Justru perempuan Indonesia menempati porsi yang sudah melebihi lawan jenisnya.

Sebaiknya, bagaimana wanita Indonesia menempatkan dirinya di berbagai sektor pekerjaan?

Saat ini, tidak ada lagi pembatasan ataupun paradigma yang melenceng tentang berperannya perempuan di berbagai sektor pekerjaan. Perempuan bisa melakukan pekerjaan apapun seperti halnya laki-laki.

Apa ibu melihat wanita Indonesia masih ada yang belum terakomodir dalam setiap level pekerjaan?

Tidak.

Apa harapan ibu sebagai wanita Indonesia?

Sebagai wanita/perempuan Indonesia yang tangguh, kami merasa bahwa kesetaraan gender bukan berarti harus memberikan peluang yang lebih untuk salah-satu gender, misalnya perempuan yang saat ini mendapatkan perlakuan khusus kuota 30% dalam semua bidang pekerjaan. Kebijakan tersebut adalah sangat benar pada masa itu, namun saat ini semakin berkembangnya pengetahuan dan teknologi, paradigm tentang keterlibatan perempuanpun, berubah. Masyarakat memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki untuk melakukan semua hal, tanpa memilah dan memilih. Maka, menurut saya akan tidak adil jika perempuan justru masih diberikan perlakukan yang khusus dibanding laki-laki. Perempuan saat ini, sudah cukup tangguh dan mampu bersaing dengan laki-laki dalam bidang apapun. Namun, dibalik persaingan tersebut, perempuan sebagai seorang Ibu, harus bisa mengurus rumah tangganya dengan memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya, dan berkomunikasi yang baik dengan suaminya, sehingga akan tercipta kehidupan yang harmonis. Di mulai dari keluarga kecil, hingga lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perempuan adalah tumpuan keberhasilan anggota keluarga, semua berawal dari seorang Ibu. Oleh sebab itu, perempuan harus tangguh dan berpendidikan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *