DEAL ACEH TIMUR | Pantai Kuala Idi Cut Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh yang terletak di sepanjang pesisir timur dan berbatasan langsung dengan laut selat Malaka, memiliki pantai yang indah dan menarik. Hamparan pasir putih sepanjang pantai di antara rerimbunan pohon-pohon cemara dipenuhi dengan kelelawar sehingga membuat pantai yang berada di pedalaman Aceh Timur itu teduh dan sangat cocok untuk bersantai.
Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir pantai tersebut sudah tidak ramai lagi di kunjungi oleh wisatawan padahal dahulu sebelum konflik berkecamuk di Aceh kawasan ini merupakan menjadi Pusat atau tempat wisata andalan bagi masyarakat sekitar.
Namun sejak terjadinya konflik itu, karena keadaan tidak kondusif perlahan pantai kuala idi cut berubah drastis hingga akhirnya tutup total dan juga tidak dibuka lagi untuk masyarakat umum.
Masyarakat sekitar tidak mengizinkan lagi wisatawan untuk berkunjung ke pantai tersebut karena selama menjadi tempat wisata dikhawatirkan banyak yang melakukan perbuatan maksiat di pantai tersebut oleh pengunjung, karena untuk menghindari bala/bencana maka warga terpaksa untuk menutup kawasan pantai itu sebagai lokasi wisata.
Sekarang pantai tersebut hanya bisa dinikmati beberapa pengunjung dan itu pun jarang terjadi, karena hanya masyarakat sekitar yang bisa masuk ke kawasan pantai, karena mata pencaharian masyarakat sekitar adalah sebagai seorang nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“ Harapan saya untuk pantai yang ada di Aceh Timur, semoga pemerintah dapat mengelola tempat wisata agar masyarakat juga terdampak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar karena dengan dikelolanya tempat wisata yang memiliki potensi besar, maka akan meningkatkan daya tarik untuk wisatawan lokal dan untuk mensejahterakan masyarakat terutama untuk berjualan,” ujar Dias Maulana warga Aceh Timur 21 Tahun.
Banyak dari masyarakat yang bertanya, apakah pemerintah dapat mengupayakan hal itu dan menjadikan pantai kuala idi cut yang selama ini terabaikan akan menjadi destinasi wisata kembali seperti dulu, karena dengan hidupnya kawasan wisata maka masyarakat daerah juga sangat di untungkan dan besar kemungkinan daerah tersebut akan maju. (am)