DEAL PARALEGAL | Paralegal adalah para profesional yang dilatih untuk membantu pengacara dalam berbagai kapasitas hukum. Tugas paralegal memerlukan lebih banyak tanggung jawab daripada tugas klerikal, dan termasuk dalam cakupan yang luas dari pekerjaan hukum substantif. Paralegal melakukan penelitian faktual dan hukum, menyusun dokumen hukum, bekerja dengan klien, dan mengelola kasus. Banyak paralegal terlibat dalam tugas yang menantang dan menggairahkan yang seharusnya dilakukan oleh pengacara, tetapi paralegal mungkin tidak memberikan layanan hukum secara langsung kepada publik kecuali diizinkan oleh hukum.
Sementara paralegal bekerja secara independen hampir setiap hari, profesi paralegal adalah profesi yang berorientasi pada orang. Paralegal dapat bekerja dalam tim dengan satu atau lebih pengacara, paralegal, dan asisten administrasi hukum serta berkomunikasi dengan klien, saksi, dan personel pengadilan.
Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang sangat baik adalah kunci untuk menjadi paralegal yang hebat. Ketepatan dalam bahasa adalah tujuan. Paralegal harus mampu berpikir sendiri, dan memberikan atau menulis pemikiran atau kalimat yang lengkap dalam kalimat yang jelas, secara tata bahasa – benar. Selain itu, keterampilan komputer sangat penting dalam bidang yang merangsang ini khususnya pengetahuan tentang produk Microsoft Office, sistem manajemen kasus, e-filing dan e-discovery, serta kemampuan keyboard dan organisasi yang baik.
Pengacara seringkali dapat memberikan layanan hukum secara lebih efisien dan ekonomis dengan bantuan dan pengalaman paralegal, yang juga disebut asisten hukum. Paralegal dapat membantu mengumpulkan dan mengelola sejumlah besar data untuk membantu pengacara menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik di bawah tekanan.
Menghadiri program paralegal yang disetujui American Bar Association (ABA) kami sangat penting untuk mendapatkan keterampilan dan pendidikan yang diperlukan agar berhasil sebagai paralegal.
Atribut Paralegal yang Sukses
Pamela Packard, seorang paralegal dan anggota American Association for Paralegal Education, merumuskan atribut dengan paralegal berpengalaman lainnya di Oregon, dan Charlotte DesHotels, Koordinator Program di Program Studi Paralegal LSU dengan kontribusi dari William Goren, dan Sally Dahlquist, Inver Hills Community College.
Berikut adalah daftar atribut paralegal.
- Standar pribadi yang tinggi dan etika kerja yang positif
- Percaya diri – ketekunan, ketegasan, inisiatif, dan self-starter
- Keingintahuan intelektual – dedikasi untuk melanjutkan pendidikan dan pengembangan keterampilan, dan “kebutuhan untuk mengetahui”
- Keterampilan analitis – kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan, mengatur, meninjau, mengevaluasi, dan menarik kesimpulan, dan mengembangkan strategi
- Keterampilan organisasi – orientasi sistem, kemampuan untuk membuat konsep dan memprioritaskan, dan keterampilan manajemen waktu
- Berorientasi detail – semangat untuk akurasi, dan tindak lanjut
- Keterampilan komunikasi lisan
- Keterampilan komunikasi tertulis – menguasai tata bahasa dan bahasa Inggris
- Keterampilan “orang” interpersonal – pemain tim
- Akal sehat dan penilaian yang baik
- Keterampilan penelitian – penelitian hukum dan penyelidikan faktual
- Keterampilan Komputer – pengetahuan tentang pengolah kata, spreadsheet, database, perangkat lunak presentasi, dukungan litigasi, dan internet
- Keinginan dan kemauan untuk bekerja di bidang hukum
- Kemampuan untuk melakukan banyak tugas
- Mampu bekerja di bawah tekanan untuk memenuhi tenggat waktu
- Partisipasi dalam pekerjaan Pro Bono
- Kemampuan untuk berbicara bahasa kedua tetapi tidak diperlukan
- Tidak memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat kecuali diizinkan oleh undang-undang. Seorang paralegal secara naluriah tahu kapan harus membiarkan pengacara memimpin masalah hukum dan kapan suatu tindakan akan merupakan praktik hukum yang tidak sah dan ilegal.
