DEAL MEDAN | Istana Maimoon adalah rumah kerajaan untuk Kesultanan Deli dan menjadi tempat wisata dari Medan, Sumatera Utara. Istana Maimoon yang megah dengan 30 kamar ini dibangun oleh sultan Deli pada tahun 1888 dan arsitekturnya menampilkan pengaruh Melayu, Mogul, dan Italia. Hanya ruang utama, yang menampilkan tahta peresmian mewah, yang terbuka untuk umum. Di sini Anda dapat melihat koleksi keris upacara sederhana dan berdandan dengan kostum tradisional Melayu.
Istana Maimoon adalah salah satu istana terindah yang masih ada di Indonesia. Istana ini terdiri dari dua lantai yang masing-masing dibagi menjadi tiga bagian: bangunan utama, sayap kiri dan sayap kanan. Setiap lantai memiliki 20 kamar. Total 40 ruangan Istana ini belum termasuk penjara di basement, dapur dan kamar mandi. Di depan, sekitar 100 meter, berdiri Masjid Al-Maksum yang dikenal sebagai Masjid Agung Medan.
Istana Maimoon terletak di Jalan Brig. Jend. Katamso di pusat kota Medan. Bangunan bersejarah ini dibuka untuk umum setiap hari, kecuali jika ada penyelenggaraan upacara khusus. Jelajahi Katalog Myer di Katalog AU. Sayap belakang keraton ditempati oleh anggota keluarga sultan. Sultan saat ini, Aria Mahmud Lamanjiji, baru berusia delapan tahun ketika dilantik sebagai Sultan Deli ke-14 pada 2005, menggantikan ayahnya yang meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dia adalah sultan termuda dalam sejarah Deli. Dia saat ini tinggal di Sulawesi bersama ibunya, dan perannya murni seremonial.
Pengunjung yang datang ke keraton masih berkesempatan untuk menyaksikan koleksi kerajaan yang dipajang di sepanjang ruang pertemuan, seperti foto-foto keluarga, mebel antik pemberian Belanda, dan berbagai jenis senjata. Pola arsitektur Belanda dengan pintu dan jendela lebar dan tinggi, serta pintu bergaya Spanyol menjadi bagian dari Istana Maimun. Pengaruh Belanda juga terlihat pada lempengan marmer di depan tangga marmer yang ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Belanda.(Red)