Selamat datang di www.deal-channel.com Hari ini, kami memiliki kesempatan untuk berbicara dengan mantan Sekretaris Kantor Hukum Paralegal Sumatera Utara, Dewi Astrianti, SH. Kami akan mendengar kesaksian dan pengalamannya selama menjabat di posisi tersebut, serta wawasan berharga yang dapat dia bagikan tentang peran seorang sekretaris di dunia hukum. Selamat datang, Ibu Dewi!
Wawancara:
Deal-Channel.com (DC): Ibu Dewi, bisa Anda menceritakan bagaimana perjalanan Anda sebagai Sekretaris Kantor Hukum Paralegal Sumatera Utara dimulai?
Dewi Astrianti (DA): Tentu, dengan senang hati. Saya bergabung dengan Kantor Hukum Paralegal Sumatera Utara sekitar bulan lalu. Pada awalnya, saya bekerja sebagai asisten administratif, tetapi seiring berjalannya waktu, saya diberi tanggung jawab yang semakin besar dan akhirnya menjadi Sekretaris Kantor Hukum.
DC: Apa yang menjadi salah satu momen terpenting atau pencapaian selama masa kerja Anda sebagai sekretaris di kantor hukum?
DA: Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika kami berhasil menyelenggarakan pelatihan paralegal dan workshop paralegal yang melibatkan banyak orang.
DC: Dalam peran sebagai sekretaris, apa yang menurut Anda adalah kualitas atau keterampilan utama yang diperlukan?
DA: Seorang sekretaris di kantor hukum harus memiliki kemampuan multitasking yang baik dan bisa mengelola jadwal yang padat. Kemampuan komunikasi yang efektif dan kebijaksanaan dalam mengatasi informasi rahasia sangat penting. Selain itu, keterampilan penulisan dan pengetahuan hukum dasar juga sangat berguna dalam mendukung pekerjaan kantor hukum.
DC: Bagi mereka yang mungkin ingin mengikuti jejak Anda, apakah ada saran khusus yang ingin Anda berikan?
DA: Saya akan mengatakan bahwa menjadi sekretaris di kantor hukum adalah pekerjaan yang memuaskan tetapi juga menuntut. Belajarlah untuk selalu fleksibel dan siap untuk menghadapi perubahan mendadak. Selalu upayakan untuk mengasah keterampilan Anda, terutama dalam hal manajemen waktu dan komunikasi. Terakhir, berpeganglah pada integritas dan etika yang tinggi, karena Anda akan berurusan dengan informasi yang sangat sensitif.
DC: Mengapa anda berhenti?
DA: Saya ingin melanjutkan studi S2 bidang hukum, mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih banyak, bukan saya tidak suka bekerja tapi saya lebih memilih melanjutkan belajar, itu saja.
Kata Penutup:
Kami ingin berterima kasih kepada Ibu Dewi Astrianti, SH atas kesediaannya berbicara dengan kami dan berbagi pengalamannya sebagai mantan Sekretaris Kantor Hukum Paralegal Sumatera Utara. Semoga wawancara ini memberikan inspirasi dan wawasan bagi mereka yang tertarik dengan dunia hukum dan peran seorang sekretaris di dalamnya. Terima kasih, Ibu Dewi!
