Wanita ini lahir di Perdagangan Kabupaten Simalungun, bergabung di kantor hukum paralegal Indonesia Sumatera Utara sebagai pengurus perkumpulan di kota Medan, meskipun sehari-hari banyak bertugas di perdagangan Simalungun. Ia antusias bergabung karena tertarik membela masyarakat dan memahami arti paralegal sebenarnya. Bagaimana alasannya? Simak wawancara tim pemberitaan www.deal-channel.com berikut:
Assalamu’alaikum, apa kabar?
Wa’alaikumussalam, Alhamdulillah kabarku baik.
Apa kegiatan sekarang?
Ya, berusaha memahami arti paralegal dan bergabung di perkumpulan paralegal Medan.
Oya, apa yang kamu pahami tentang paralegal?
Pejuang, praktisi, pembela hukum bagi masyarakat kelas bawah, ia mendampingi pengacara dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Apa kamu yakin bisa menjadi paralegal?
Saya berusaha, keyakinan itu harus ada usaha, setelah memahami arti paralegal saya harus melakukan pekerjaan paralegal.
Apa yang kamu kerjakan sekarang?
Sementara saya bertugas di bidang kesekretariatan, menyiapkan acara pelatihan kader, rapat kerja dan administrasi kantor.
Bagaimana bisa menjadi paralegal?
Awalnya melihat banyak informasi pelatihan tentang paralegal, kemudian saya ikutan dan menarik diri saya untuk lebih jauh memahami paralegal.
Apa bisa menjadi peluang karir?
Mengapa tidak, paralegal kan profesi hukum juga, tempatnya di kantor hukum, LBH, kantor pengacara bahkan lembaga hukum lainnya, tentu ada peluang karir di sana.
Apa kendala kamu?
Masyarakat belum memahami paralegal, mereka belum kenal, termasuk aparat hukum lainnya, ironisnya sosok ini sangat prospek tapi harus berjuang mencari jati dirinya.
Baik, selamat berjuang dan terima kasih.