Sosok ini bernama Erga Eka Putri, ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Asahan (UNA) Kisaran, selain kuliah ia juga aktif dalam bidang organisasi kepramukaan, saat ditanya soal hari pendidikan nasional yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara, wanita yang menyukai hobi menulis ini menjawab lugas, pendidikan sangat penting. Lalu, bagaimana pemikirannya? Simak wawancara tim liputan www.deal-channel.com berikut:
Assalamu’alaikum, apa kabar?
Waalaikumussalam, alhamdulillah luar biasa allahu akbar
Apa kegiatan sekarang?
Kuliah di Fakultas Hukum Universitas Asahan Kisaran, di sana saya aktif di kepramukaan, sebuah organisasi tertua dan lama di Indonesia, sejak dulu sampai sekarang organisasi ini masih eksis, bahkan mendunia.
Apa yang Anda kerjakan?
Saya menulis, mencari bahan-bahan untuk penulisan tugas akhir skripsi, selai itu saya juga mengetik hasil dari bahan-bahan itu.
Soal hari pendidikan nasional yang baru saja diperingati, apa pendapat anda?
Sangat seru, menurut saya banyak sekali anak sekarang kurangnya pendidikan bagi para anak-anak Indonesia karena faktor ekonomi. Hal itu menjadi tujuan pemerintah dalam mengembangkan pendidikan bagi anak-anak di Indonesia.
Mengapa pendidikan penting?
Hal itu menurut saya, agar mengembangkan kreatifitas anak-anak yang diimbangi dengan norma-norma yang ada.
Apa kendala dunia pendidikan menurut anda?
Saya kira faktor ekonomi ya, maksudnya kesulitan biaya pendidikan, sekarang serba mahal termasuk dalam bidang pendidikan, biaya sekolah, biaya kuliah, bahkan biaya kursus juga mahal, tapi seimbang dengan ilmu pengetahuan yang diterima.
Bagaimana solusinya?
Manurut saya, perlu dibukanya sekolah-sekolah gratis untuk anak-anak yang memiliki ekonomi yang rendah, ada kontribusi pemerintah dan pihak swasta, mungkin juga organisasi masyarakat dan LSM yang peduli pendidikan.
Apa yang ada harapkan?
Saya berharap, ada pengambangan dalam penerimaan bantuan sosial bagi siswa dan siswi yang kurang mampu dan harus merata.
Sekian dan terima kasih.