DEAL ZIQWAF | Penduduk UEA sekarang dapat memberikan sumbangan Zakat melalui perangkat pintar mereka dalam inisiatif baru yang diluncurkan oleh Smart Dubai bekerja sama dengan Masyarakat Dar Al Ber, lapor WAM.
Zakat fitrah adalah sedekah yang diberikan kepada fakir miskin pada akhir puasa di bulan suci Ramadhan.
Layanan ‘Zakat Al-Fitr’ baru kini tersedia di aplikasi Dubai Now, karena emirat merangkul teknologi sambil memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan, sejalan dengan semangat Tahun Zayed.
Dr. Aisha binti Butti bin Bishr, Direktur Jenderal Kantor Smart Dubai, SDO, berkata, “Kami selalu berusaha untuk memastikan bahwa aplikasi Dubai Now sejalan dengan arahan kepemimpinan bijak UEA untuk menyelaraskan upaya lintas pemerintah dan entitas swasta untuk mendukung transformasi cerdas Dubai. Kami berusaha untuk membangun ekosistem pintar yang terintegrasi dan menawarkan layanan canggih yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menyebarkan kebahagiaan di antara mereka.
Menurut Dr bin Bishr, layanan yang ditawarkan dalam aplikasi tersebut tidak hanya terbatas di Dubai, tetapi juga dapat diakses di mana saja di seluruh dunia.
Khalfan Khalifa Al Mazroui, Ketua Masyarakat Dar Al Ber, memuji kerja sama antara Smart Dubai dan departemen TI Masyarakat untuk meluncurkan layanan pintar Zakat Al-Fitr. Al Mazroui mengatakan bahwa Dar Al Ber berusaha untuk memberikan layanan terbaik di kelasnya, tanpa kerumitan, dan berkualitas tinggi kepada para donor, orang yang membutuhkan, dan anggota dari semua segmen masyarakat.
“Kami berupaya menyediakan layanan pintar yang fleksibel untuk menyebarkan kebahagiaan di masyarakat, seperti yang diarahkan oleh kepemimpinan UEA dan sejalan dengan kebijakan negara,” jelasnya, menyerukan kepada mereka yang berhak menerima Zakat untuk memanfaatkan layanan baru tersebut.
Layanan zakat fitrah kini dapat diakses melalui aplikasi Dubai Now yang tersedia di App Store dan Google Play. Platform berusaha memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan menyediakan akses sepanjang waktu ke layanan pemerintah. Hingga saat ini, lebih dari 734.000 pelanggan telah mengunduh aplikasi tersebut dan hampir 272.000 telah mendaftar untuk menggunakannya.(kbri/ath)