Mampir di Museum Nasional Kota Riyadh

DEAL RILEKS | King Abdul Aziz Historical Centre Riyadh Arab Saudi atau lazim disebut museum nasional kota Riyadh, berlokasi di tengah kota Riyadh kawasan pasar Bathah. Lokasi persisnya ada di sudut antara dua jalan besar, Jalan King Faisal dan Jalan King Saud.

Museum ini didirikan oleh arsitek yang berasal dari Kanada, Raymond Moriyama yang terinspirasi dari bentuk gundukan pasir yang banyak ditemui di kota Riyadh. Tampak dari luar, museum ini tampak seperti bangunan-bangunan di Arab Saudi pada umumnya. Terbuat dari batu kapur yang berasal dari Riyadh, museum ini berwarna coklat muda kekuningan – warna khas dari batu kapur. Yang membuat museum ini unik dan menarik adalah salah satu muka bangunannya yang runcing mencuat ke atas seperti bulan sabit

Read More

Museum ini terbagi atas 8 galeri. Masing-masing galeri memiliki tema dan display yang berbeda. Galeri yang pertama bernama ‘Man and the Universe Hall’. Di galeri yang terletak di lantai dasar ini dapat ditemukan berbagai display yang menjelaskan tentang fenomena alam, geologi dan sejarah kehidupan Arab Saudi di masa lampau. Di tengah galeri ada rangka hewan mamooth yang berdiri di atas batu. Beberapa penjelasan dan display lain yang ada di galeri ini: bagaimana perubahan muka bumi dan akibatnya pada manusia di masa lalu; proses pergerakan dan pergeseran benua; bebatuan, mineral,dan fosil yang ada pada jutaan tahun yang lalu; berbagai macam alat, tembikar, dan senjata primitif yang digunakan manusia pada jaman prasejarah.

Galeri kedua adalah “Arab Kingdoms Hall”. Apabila galeri pertama menyoroti kejadian alam dan geologi dunia, galeri kedua ini menyoroti peradaban kuno pada periode sebelum masehi sampai abad keempat masehi yang terjadi di Jazirah Arab, Kerajaan Arab pada abad pertengahan dan akhir. Tembok Tayma yang terbuat dari batu asli; lempengan batu yang tingginya 4 meter dan ditemukan di suatu daerah yang bernama Khobba (wilayah Tabuk); replika panel-panel tua yang berisikan simbol-simbol dan tulisan lama yang berbeda; alat-alat kuno seperti gelas, sisir, alat penggiling, emas, yang ditemukan di daerah Al-Faw (ibukota pertama Kerajaan Kindah).

Galeri ketiga yaitu ‘Jahiliyya Era Hall’. Pada galeri ini bisa didapat informasi mengenai kehidupan orang-orang di Jazirah Arab, kota-kota penting, dan keadaan industri pada jaman Jahiliya. Adapula display yang menjelaskan tentang keadaan rute perdagangan sebelum Islam datang.

Galeri yang keempat, ‘The Prophet’s Mission Hall’. Galeri ini terletak di lantai satu dan ruangannya tidak sebesar galeri lainnya. bisa mengetahui lebih jauh tentang Nabi Muhammad karena galeri ini menceritakan tentang kehidupan Beliau; keluarga, garis keturunan, kelahiran, hingga kejadian-kejadian besar yang dialami Beliau seperti hijrahnya Beliau dari Mekkah ke Madinah.

Galeri yang kelima bernama ‘Islam and Arabian Peninsula Hall’. Sesuai dengan namanya, galeri ini sebagian besar menjelaskan tentang periode Islam di Arab Saudi. Mulai dari kedatangan Nabi Muhammad sampai dengan periode Umayyah.

Galeri keenam adalah ‘Exhibition Hall of Saudi First and Second State’. Galeri ini terbagi atas dua bagian. Bagian yang pertama menjelaskan tentang negara Saudi yang pertama sejak berdirinya Imam Muhammad bin Saud. Ia memerintah antara tahun 1726 sampai 1765 sesudah Masehi. Bagian yang kedua menjelaskan tentang negara Saudi yang kedua, yang didirikan oleh Imam bin Turki Abdullah (1824 sesudah Masehi). Pada masa itu, Ia memilih Riyadh sebagai ibukota Arab Saudi dan menetapkan aturan hukum serta otoritas pusat di seluruh Jazirah Arab.

Galeri yang ketujuh adalah ‘Exhibition Hall of the Kingdom’s Unification’. Galeri ini menyoroti sejarah Arab Saudi pada zaman modern, mulai dari penangkapan kota Riyadh oleh King Abdul Aziz hingga pemersatuan kerajaan Arab Saudi. Semua display yang berada di galeri ini (script, senjata, dokumen, buku-buku, koin, dan peralatan lain) mengisahkan tentang bagaimana kerajaan bisa bersatu.

Galeri kedelapan dan juga merupakan galeri yang terakhir berjudul ‘The Hajj and the Two Holy Mosques Hall’. Galeri ini terletak di lantai dasar dan terbagi atas lima bagian. Informasi yang bisa didapatkan disini adalah bagaimana ritual haji yang harus dilaksanakan oleh kaum muslim, rute-rute bersejarah yang dilalui oleh orang yang pergi haji pada zaman dahulu, dan perkembangan kota Mekkah dan Madinah dari zaman ke zaman. Galeri ini juga membahas tentang dua masjid suci yang berada di Arab Saudi. Dua masjid tersebut tentu saja Masjid Nabawi Madinah dan Masjidil Haram Mekkah.(ath)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *