DEAL NASIONAL |Jakarta, 23 Mei 2025 – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik 19 pejabat baru di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi dan penguatan kelembagaan untuk menghadapi tantangan pengelolaan keuangan negara yang semakin kompleks.
Fokus pada Kepemimpinan yang Adaptif dan Berintegritas
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan berintegritas di tengah dinamika ekonomi global dan domestik. Beliau mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk tidak menjadi pemimpin yang hanya pandai berkata-kata tanpa tindakan nyata.
“Jangan menjadi pemimpin yang hanya berkata-kata tapi juga menjalankan apa yang dikatakan. Walk the talk. Itu penting, karena Anda cukup dekat dengan anak buah, anak buah bisa melihat (apakah) pimpinan yang hanya berpuisi dan berpantun, atau dia mampu bekerja,” tegas Sri Mulyani.
Beliau juga menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu menjadi role model yang konsisten dan mampu membawa solusi dengan konteks sebagai bendahara negara. Para pemimpin harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan untuk menjaga keuangan negara dengan tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.
Rotasi dan Promosi sebagai Bagian dari Reformasi Birokrasi
Pelantikan 19 pejabat ini merupakan bagian dari rotasi dan promosi yang rutin dilakukan di Kemenkeu sebagai upaya reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja organisasi. Sri Mulyani menyatakan bahwa rotasi jabatan dilakukan secara konsisten dengan mekanisme talent scouting untuk memilih talenta-talenta SDM terbaik sebagai pimpinan.
“Mereka adalah orang-orang terpilih yang mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan tanggung jawab luar biasa, bukan hanya sebagai role model terhadap jajaran di bawahnya, tetapi juga dalam menentukan kemajuan @kemenkeuri dan bangsa Indonesia melalui pengelolaan instrumen keuangan negara yang sangat penting,” ujarnya.
Sri Mulyani juga menekankan bahwa pelaksanaan rotasi, mutasi, dan promosi antar unit eselon I di Kemenkeu merupakan mekanisme organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan Kemenkeu Satu, memperkuat sinergi, mengembangkan inisiatif baru, memperbaiki proses bisnis, serta meningkatkan kinerja organisasi.
Tantangan Pengelolaan Keuangan Negara yang Semakin Kompleks
Sri Mulyani mengingatkan bahwa tantangan pengelolaan keuangan negara tidak akan semakin mudah, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Beliau menekankan pentingnya adaptasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, jangan pernah merasa khawatir, takut atau dalam hal ini tidak siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu bersama kita,” tutur Sri Mulyani.
Beliau juga mengingatkan bahwa para pejabat Kemenkeu dituntut untuk mempersiapkan diri dan berkolaborasi agar mampu mengelola keuangan negara, yang merupakan instrumen utama pelindung masyarakat. Sri Mulyani menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif harus mampu mendengar untuk memformulasikan solusi yang dapat berjalan. (wam)
Sumber Referensi:
- CNBC Indonesia: Resmi Dilantik Sri Mulyani, Ini Daftar Dirjen Kemenkeu Terbaru
- Detik Finance: Lantik 19 Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani: Jangan Jadi Pemimpin yang ‘NATO’
- Liputan6: Lantik 49 Pejabat, Pesan Sri Mulyani: Jadilah Pemimpin yang Mampu Diandalkan
- Kompas: Lantik 937 Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani: Jangan Pernah Tidak Siap dengan Perubahan
- Pajak.com: Lantik Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Pesan untuk Jaga Integritas(detikfinance, liputan6.com, KOMPAS.com, PAJAK.COM)
