DEAL NASIONAL | Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama tahun 2024 kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Rupatama Mabes Polri pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Dalam upacara tersebut, Kapolri melalui Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa penghargaan Bintang Bhayangkara Utama merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada individu yang berjasa dalam memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012, terdapat tiga jenis tanda kehormatan Bintang Bhayangkara, yaitu Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya,” jelas Dedi dalam keterangannya.
Bintang Bhayangkara Utama merupakan kelas tertinggi dari ketiga tanda kehormatan tersebut, diikuti oleh Bintang Bhayangkara Pratama dan Bintang Bhayangkara Nararya. Selain Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, penghargaan ini juga dianugerahkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono.
Dedi Prasetyo menambahkan bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, juga menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama pada tahun ini.
“Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kokohnya sinergitas antara TNI dan Polri selama ini,” lanjut Dedi.
Kapolri, melalui pernyataan resminya, juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI serta Kepala Staf dari ketiga matra atas kerja sama yang kuat antara TNI dan Polri. Sinergi ini terjalin dari level terbawah seperti Polsek dan Kodim, hingga tingkat pusat di Mabes Polri. Kerja sama ini telah terwujud dalam berbagai bentuk, seperti pengamanan arus mudik, pengembangan pendidikan kedinasan, hingga pembebasan warga Selandia Baru yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
“Ini merupakan bukti nyata kontribusi dari Panglima TNI dan seluruh Kepala Staf Angkatan dalam mendukung tugas Polri,” tegas Dedi.
Sinergitas TNI-Polri terus diperkuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban negara serta mendukung keberlanjutan pembangunan demi tercapainya Indonesia Maju. (wam)