Presiden Jokowi Akan Umumkan Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

Presiden Indonesia bersama para atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 dalam upacara pelepasan di Istana Merdeka, Jakarta, 10 Juli 2024. (Liputan6.com)

DEAL NASIONAL | Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta, menyatakan bahwa bonus bagi para atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024 akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkapkan Isnanta saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat (9/8/2024).

“Bonus bagi para peraih medali Olimpiade biarlah diumumkan langsung oleh Presiden, atau setidaknya oleh menteri yang terkait. Namun, yang pasti, bonus itu sudah dipastikan ada dan besarannya tidak akan lebih rendah dari bonus Olimpiade sebelumnya,” ujar Isnanta.

Read More

Ia menambahkan bahwa rincian bonus tersebut sebaiknya diumumkan oleh Presiden, mengingat hal ini menyangkut kehormatan dan martabat bangsa. “Biarkan Presiden yang mengumumkan, karena ini terkait dengan marwah bangsa. Keputusan ini harus datang dari pimpinan tertinggi negara, mengingat para atlet dilepas oleh Presiden dan pastinya akan diterima kembali oleh Presiden dengan bonus yang layak,” tambah Isnanta.

Adapun para peraih medali Olimpiade Paris 2024 dari Indonesia adalah Veddriq Leonardo yang meraih medali emas dalam cabang olahraga panjat tebing, Rizki Juniansyah yang juga membawa pulang medali emas dari cabang angkat besi, serta Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih medali perunggu dalam cabang bulu tangkis. Prestasi ini merupakan bukti nyata kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para atlet Indonesia di ajang olahraga internasional tersebut.

 

Kekuatan Baru dalam Olahraga Indonesia

Isnanta menilai bahwa raihan dua medali emas dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi di Olimpiade Paris 2024 merupakan indikasi munculnya kekuatan baru dalam olahraga Indonesia di panggung dunia. Hal ini menandai perubahan signifikan, mengingat medali emas di Olimpiade sebelumnya seringkali didominasi oleh cabang olahraga bulu tangkis.

“Perolehan medali di ajang multievent seperti Olimpiade adalah hasil kerja kolektif tim, bukan hanya prestasi dari satu cabang olahraga. Keberhasilan Gregoria dalam meraih medali perunggu menjadi motivasi tambahan bagi para atlet lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” kata Isnanta.

Menurutnya, olahraga yang berbasis kontingen dan kerja tim ini semakin memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam cabang olahraga lainnya, seperti panjat tebing dan angkat besi, yang kini menjadi andalan baru Indonesia di tingkat internasional.

 

Apresiasi atas Prestasi Para Atlet

Wakil Bendahara II Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Richard Sam Bera, turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet yang telah berjuang di Olimpiade Paris 2024. Ia menekankan pentingnya menghargai hasil yang telah dicapai oleh para atlet, seperti Gregoria Mariska Tunjung, yang telah berusaha keras untuk membawa pulang medali bagi Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi perjuangan Gregoria dan para atlet lainnya di sana. Hasil ini perlu disyukuri, dan diharapkan dapat menjadi pijakan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Richard.

Richard juga berharap agar federasi olahraga, para atlet, dan seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi menjelang Olimpiade Los Angeles 2028. Persiapan ini dinilai sangat penting mengingat ajang tersebut sudah tidak terlalu lama lagi dan berbagai kejuaraan penting lainnya, seperti SEA Games dan Asian Games, juga sudah menanti di depan mata.

“Persiapan menuju Olimpiade Los Angeles 2028 harus dimulai dari sekarang. Turnamen-turnamen penting lainnya juga sudah di depan mata, dan kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan berikutnya,” tutup Richard. (wam)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *