DEAL NASIONAL | Pemerintah Indonesia menargetkan akhir Juli 2024 untuk memulihkan kondisi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terkena serangan siber ransomware beberapa waktu lalu. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie, proses pemulihan ini diharapkan dapat rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR pada Kamis (27/6/2024), Menkominfo Budi Arie menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk menangani dampak serangan siber tersebut. “Kami menargetkan agar semua proses pemulihan data dan layanan prioritas dapat selesai hingga akhir Juli 2024. Kami berharap semua kegiatan recovery dapat dilakukan secara total dan menyeluruh,” ungkap Budi Arie dalam kesempatan tersebut.
Budi Arie menjelaskan bahwa upaya pemulihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kominfo, Konsorsium Sistem Pengelolaan Pusat Data Nasional (KSO PDNS), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta kementerian dan lembaga daerah yang terkait. “Kami telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan data dan layanan penting yang terdampak serangan ransomware dapat dipulihkan dengan baik,” tambahnya.
Setelah terjadinya serangan siber pada bulan Juni, Kominfo segera melakukan langkah-langkah awal yang meliputi inventarisasi vendor yang terdampak dan penetapan aset yang perlu dipulihkan. Pada pekan ketiga Juni, Kominfo memulai proses pemulihan dengan menyusun shortlist prioritas untuk layanan yang harus segera dipulihkan dan mengirimkan surat kepada kementerian serta lembaga untuk memastikan mereka melakukan backup data secara mandatori.
“Selanjutnya, minggu ini kami juga sedang menyusun strategi dan pedoman untuk recovery layanan. Kami berharap semua dokumen ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat untuk mempercepat proses pemulihan,” jelas Budi Arie.
Selain itu, audit forensik yang dilakukan bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri diharapkan dapat menyelesaikan investigasi terkait insiden tersebut pada awal Juli. “Kami menargetkan agar hasil audit forensik dapat diketahui pada minggu pertama Juli, sehingga langkah-langkah pemulihan dapat dilanjutkan berdasarkan temuan dari audit tersebut,” tambah Menkominfo.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan semua proses pemulihan dengan transparansi dan efektivitas, guna memastikan bahwa sistem PDNS dapat kembali beroperasi secara normal. “Kami berupaya keras untuk memastikan bahwa semua layanan yang terdampak serangan ransomware dapat pulih sepenuhnya pada akhir Juli nanti,” tutup Budi Arie. (wam)