DEAL RILEKS | Masjid Babah Alun berdiri di beberapa tempat di pulau Jawa dan luar Jawa, masjid tersebut didirikan oleh mualaf Cina bernama Alun Josef yang kemudian sering dipanggil Muhammad Yusuf Hamka.
Nama tersebut, pemberian ulama besar Indonesia Buya Hamka, sekitar tahun 1980an Alun Josef memeluk agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan sang buya, seminggu kemudian Buya Hamka mengadakan acara syukuran untuk memperkenalkan “anak angkat” yang baru bernama Muhammad Yusuf Hamka alias Alun Josef.
Lokasi masjid Babah Alun di pulau Jawa Barat berada di Sentul Bogor, kawasan Soreang Pasir Koja Bandung dan Sumedang. Kemudian lokasi yang berada di DKI Jakarta terdapat di kolong Tol tepatnya di Tol Layang Tanjung Priok Jalan Warakas I gang 21, RT 001 RW 007 Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara.
Kemudian ada juga masjid itu terdapat di Ancol tepatnya di kolong Tol Ir. Wiyoto Jalan Pasir Putih Ancol Pademangan Jakarta Utara.
“Lebih tepatnya lagi di dekat pintu Timur Taman Impian Jaya Ancol,” kata Musa Ibrahim, marbot masjid kepada www.deal-channel.com.
Lokasi selanjutnya masih di DKI Jakarta adalah berada di pinggir jalan Tol Depok-Antasari Jalan Mandala II Bawah No.100 Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.
Mulai pembangunan beberapa masjid tersebut pada tahun 2017, arsitektur Cina sengaja dibuat agar kesan oriental lekat di masjid itu, alasan lainnya karena Muhammad Yusuf Hamka keturunan Tionghoa yang masuk Islam sehingga pengusaha jalan tol ini ingin memperkenalkan agama Islam kepada orang Cina.
“Saya pahami bahwa Islam adalah agama nenek moyang mereka orang Cina, jadi saya harus mensyiarkan kepada mereka, melalui masjid dengan gaya Oriental, kedua agar masjid ini bisa menjadi objek wisata rohani,” jelas Yusuf Hamka.
Dalam beberapa wawancara, Yusuf Hamka selalu mengucapkan syukur karena ia diberikan hidayah oleh Allah swt memeluk agama Islam. Menurut mantan pedagang asongan di masjid Istiqlal Jakarta tersebut, ke depan obsesinya akan terus berbuat kebajikan terhadap sesama manusia karena Islam adalah rahmatan lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam).
“Saya diberikan nasihat oleh bapak Sofyan Djalil (mantan menteri) agar tidak lagi membangun masjid tapi terus berbuat kebajikan saja, makanya saya akan terus berdakwah dan berbuat kebajikan,” ujar Babah Alun alias Muhammad Yusuf Hamka.
Bagi Anda yang kebetulan lewat di beberapa tempat tersebut, silahkan saja beristirahat dan shalat di masjid Babah Alun, semoga berkah. (mon/ath)