DEAL PALEMBANG | Quota perempuan yang akan diusulkan menjadi calon legislatif pada pemilu 2024 mendatang ditambah menjadi 20% dari sebelumnya hanya 15%, hal itu menindaklanjuti hasil survei beberapa lembaga yang menempatkan peran perempuan dalam politik kurang banyak.
Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang Fitrianti Agustinda, partainya akan bekerja keras dalam mengusulkan calon legislatif berjenis kelamin perempuan. Hal tersebut, dimulai dengan sosialisasi dan mengajak para kaum ibu-ibu terlibat aktif dalam politik praktis.
Partai NasDem menurutnya, akan terus menerus memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden RI pada 2024 mendatang, termasuk memenangkan Herman Deru menjadi Gubernur Sumatera Selatan periode kedua. Dengan demikian kata wakil walikota Palembang tersebut, pihaknya dan partai yang ia pimpin, akan membentuk strategi pemenangan yang salah satunya meraup suara emak-emak.
Menanggapi hal itu, analis hukum dan media dari Alwas Institute Indonesia Alim Thonthowi mengatakan, peran perempuan dalam kancah politik masih belum sama dengan kaum pria. Untuk mengatasinya kata Alim, partai politik yang mampu memperjuangkan hak-hak perempuan sudah sepantasnya merangkul mereka.
“Ajak mereka dalam politik praktis, berikan program yang jelas, suara mereka akan memenangkan pemilu,” tegasnya.
Apa yang sudah dilakukan partai NasDem menurut Alim sudah benar, secara konstitusi memang keterwakilan perempuan dalam politik harus lebih dari 20%, tetapi jika pas di angka 20% sudah baik.
“Ya kalau bisa di atas 20% itu rekor bagi parpol, tapi kalau pas di angka 20% sudah baik itu, baik,” tegasnya. (ba)