DEAL JAKARTA | Presiden Joko Widodo menyetujui jika Profesor Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden 2024 mendatang, hal itu disampaikan bapak Presiden dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta 11-13 Januari 2023 minggu lalu.
Presiden Jokowi mengatakan, dirinya akan mendukung Prof. Yusril maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden jika partainya mencapai dukungan 20%, maka dari itu menurutnya, tanggung jawab PBB mencarikan kendaraan politik bagi sang ketua umum agar mencapai ambang batas.
“Ya, dulu saat saya maju walikota Solo, PBB yang mendukung saya, kemudian saat saya maju Presiden, PBB juga mendukung saya, maka tidak salah jika saya gantian dukung,” tegasnya.
Sosok Prof. Yusril Ihza Mahendra menurut bapak Presiden sudah komplit, baik secara pengalaman bernegara maupun pengalaman di bidang penegakan hukum. Selain itu, secara akademik, beliau adalah sosok yang cerdas dan paham hukum.
Menurut Mohammad Anas Direktur Eksekutif FixPoll Indonesia, ungkapan bapak Presiden Jokowi adalah wajar dan serius, apalagi sosok Yusril Ihza Mahendra sudah dikenal masyarakat.
“Hanya saja, sosok beliau dikenal sebagai negarawan dan bapak bangsa, tugas PBB menaikkan elektabilitas menjadi sosok politisi dan capres,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Afriansyah Noor Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) menyambut baik hal tersebut, pernyataan Presiden dalam Rakornas PBB minggu lalu akan disikapi positif bagi internal PBB dan relawan pak Yusril.
“Tentu itu suntikan baik bagi kami, kemudian kami akan terus berkonsolidasi ke dalam dan melakukan kerjasama dengan parpol lainnya,” kata Noor. (imron)