DEAL SIMALUNGUN | Mega proyek perumahan dan perkantoran meranti land di jalan asahan kabupaten Simalungun, disinyalir menjadi masa depan bagi masyarakat Simalungun karena prospeknya menjanjikan.
Hal itu disampaikan oleh anggota komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (25/10/2022) pagi kepada www.deal-channel.com.
Menurutnya, luas tanah sekitar 20 ha tersebut, sangat menjanjikan bagi para investor dan pengusaha. Meranti land akan menandingi megaland sebuah komplek perumahan dan perkantoran modern.
“Bahkan, saya dengar nanti ada supermarket dan arena bermain dan arena santai,” tegas ketua DPC Partai Gerindra tersebut.
Pantauan tim pemberitaan deal-channel di lapangan, komplek meranti land saat ini sudah dibuka untuk umum, Sebagian ada yang menempatinya untuk kantor notaris, tempat pemelihaaran kulit dan kecantikan, beberapa kantor lainnya.
Area meranti land sangat menjanjikan ke depannya, apalagi sangat dekat dengan komplek perkantoran seperti kantor Pengadilan Negeri Simalungun, kantor Kejaksaan Negeri Simalungun, kantor PT. Telkom, komplek Korem, kantor MUI, masjid raya Simalungun dan arena sekolah.
Menanggapi hal itu, pengamat hukum dan sosial dari Universitas Battuta Medan dan Universitas Asahan (UNA) Kisaran Alim Thonthowi mengatakan, ada pergeseran budaya masyarakat saat melihat yang baru, budaya itu adalah konsumtif atau ingin berbelanja.
“Jika meranti land dibuka mall atau supermarket, maka masyarakat akan ramai datang, berbelanja, bahkan sekadar berkunjung melihat-lihat saja,” tegasnya.
Hal itu jamak terjadi, menjadi sebuah budaya masyarakat yang akhirnya menjadi kebiasaan, menurut Alim kebiasaan itu lama-lama akan menjadi norma atau hukum.
“Ada kaidah hukum berbunyi kebiasaan (adat) itu menjadi hukum,” katanya.(ba)