DEAL MEDAN | Dunia semakin menggeliat dan mengalami perubahan signifikan, prospek bisnis dan usaha semakin hari tambah menarik dan inovatif, termasuk rumah kos yang beralih fungsi menjadi kantor, sekarang jamak terjadi.
Medan dan Jakarta, rumah kos yang beralih fungsi menjadi kantor hal biasa. Pantauan tim pemberitaan www.deal-channel.com beberapa hari terakhir, terdapat sejumlah kos-kosan tidak digunakan semestinya, maksudnya bukan untuk tempat tinggal namun menjadi kantor dadakan.
“Demi efektifitas saja, kalau ada proyek di suatu tempat yang waktunya tidak lama, lebih baik menggunakan rumah kos jadi kantor atau sejenis sekretariat,” kata Romi Simanjuntak saat dihubungi, Kamis (20/10/2022) pagi dari Medan.
Lebih lanjut ia mengatakan, harga sewa kantor pertahun sangat mahal sedangkan penggunaannya relatif singkat, jalan keluar bagi perusahaan menyewa rumah kos yang bisa disewa perbulan.
“Jadi, kalau proyek selesai kami bisa pindah,” tegasnya.
Bagi perusahaan seperti proyek yang sifatnya sementara, sewa rumah kos menjadi kantor adalah solusi bagus, namun jika usaha tersebut sifatnya permanen, rumah kos bukanlah solusi terbaik.
Menurut pengamat sosial dan kemasyarakatan Imran Simanjuntak, fenomena tersebut wajar terjadi tetapi kasuistik.
“Kalau usahanya lama seperti warung kopi, biro perjalanan wisata atau media massa, sebaiknya kantornya juga permanen karena masyarakat mau melihat wujudnya, tapi kalau usahanya online, atau proyek jual beli rumah, jual beli asuransi, bisa saja fleksibel,” tegas dosen STAI Samora Pematangsiantar itu.
Imran melihat hal ini sebagai fenomena sosial yang sedang terjadi di masyarakat kelas menengah, seiring dengan kondisi perekonomian yang sulit, wajar jika fleksibelitas berusaha dan berbisnis semakin inovatif.
“Kita pahami sebagai inovasi saja, tidak aneh tapi wajar saja kondisi sekarang semua mau paket hemat,” ujarnya. (ath)