DEAL MEDAN | Menjelang akhir tahun kebutuhan hidup semakin tinggi, apalagi akan menghadapi dua momentum besar, natal dan perayaan akhir tahun. November hingga Desember menjadi bulan tersibuk bagi para pencari harta, baik pengusaha ataupun pekerja swsta, termasuk makelar-makelar khusus.
Makelar khusus ialah orang yang bekerja khusus mencari keuntungan dari tugas dan perannya di lapangan, sebut saja makelar sewa rumah yang marak terjadi di Medan dan sekitarnya.
Baru-baru ini, terjadi penipuan sewa rumah yang diluncurkan para makelar, mereka sengaja memposting dan menempelkan spanduk di rumah-rumah sepi agar pembeli atau penyewa mengubungi, saat dihubungi mereka menanyakan kondisi keuangan kita lalu diarahkan ke rumah yang bukan menjadi keinginan kita.
“Kan sesuai uangmu,” jawab si makelar yang tertulis namanya di WA P@tar.
Saat ditelpon nomor itu berdering tapi tidak ada yang menjawab, tapi saat kita mengirimkan pesan WA, dijawab dengan nada “menantang” dan “mengajak berkelahi”. Saat diselidiki lebih jauh, mereka menjauh mungkin takut.
Menurut Abun, warga kota Medan yang pernah berurusan dengan oknum makelar tersebut, sulit melacak si makelar kecuali bekerjasama dengan tim cyber criminal di Markas Polda Sumatera Utara.
“Harus dilaporkan ke Polda, mereka yang selidiki upaya penipuan seperti ini,” ujarnya.
Sejauh ini, belum ada korban yang dirugikan secara finansial, namun banyak korban yang merasa sakit hati dan marah karena sikap si makelar tersebut.
“Agak aneh, mungkin orang gila yang sengaja mau cari masalah,” kata Abun. (ath)