SELAMAT JALAN SANG PROFESOR : Prof. Dr. Teuku H. Abdul Manan, S.H,.S.IP,.M.Hum

DEAL PROFIL | Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H. S.IP., M.Hum., merupakan pria kelahiran Patonlabu, 1 Januari 1947 (daerah Aceh Utara) akrab disapa Abdul Manan. la adalah putra dari Haji T. Chik Lamkuta Bin T. Chik Nyak Geh dan Cut Mansyah Bt. H. T. Mohammad Saman satu-satunya anak laki-laki dari empat bersaudara yang ketiga saudaranya ialah perempuan seluruhnya yaitu Cut Siti Hajar Binti Haji T. Chik Lamkuta, Cut Zainabon Binti Haji T. Chik Lamkuta, dan Cut Arfah Binti Haji T. Chik Lamkuta.

Abdul Manan merupakan anak terpelajar di Kampungnya, ia mengawali sekolah di Sekolah Rendah Islam Negeri (SRIN) Patonlabu dan lulus tahun 1960. Ketika duduk dibangku kelas 5 SRIN Tanjung Dalam, pada saat itu bangunan sekolahnya dibakar oleh DI/TII sehingga ia terpaksa pindah sekolah ke SRIN Pantonlabu, kejadian tersebut menyebabkan ia harus hidup terpisah dengan orang tua. Setelah selesai sekolah dasar ia melanjutkan SMP yang tidak jauh dari SRIN dan ia lulus tahun 1963. Lulus SMP ia berhenti setahun dan kemudian melanjutkannya ke SMA, pada saat duduk di kelas 1 SMA di Yogyakarta ayah saga meninggal dunia yang kemudian mengharuskannya pindah ke Purwokerto kemudian ia sekolah disapa tepatnya di SLTA Muhamadiyah Purwokerto lulus tahun 1967.

Read More

Peristiwa tersebut telah menjadikan ia sebagai seorang yang mandiri, pantang menyerah, ia terus belajar melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi demi meraih cita-cita sebagai penegak hukum sehingga dapat ikut serta dalam membangun masa depan bangsa, khususnya dalam bidang hukum Islam (syariah).

Untuk meraih cita-citanya sebagai penegak hukum, lulus SMA ia melanjutkan kuliah Strata Satu (S1) di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lulus tahun 1974. Kemudian ia kembali kuliah di jenjang yang sama dengan sebelumnya di Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Yogyakarta selesai tahun 1992 dan tahun 1995 ia juga menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Terbuka (UT) Jakarta unuk jenjang Strata Satu (S1). Setahun setelah ia lulus di UT ia meraih gelar Magister Ilmu Hukum di Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) tahun 1996. Pada tahun 2004 ia menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara Medan dan tahun 2007 ia dikukuhkan sebagai Profesor bidang Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

Selain Pendidikan Non Formal, ia banya mengikuti pendidikan non formal berupa seminar, training, dan pelatihan ketika menjad hakim dan hakim Agung, antara lain; Pendidikan Hakim Senior Peradilan Agama di Bogor (1993), training Program for Syariah Judges at National Centre for Judicial Studies RAM, Kairo (2002), Australian Indonesia Intensive Judicial Training Program, Melbourne and sidney Australia (2004), Short Training the Islamic Lawin Modern State, Cairo RAM Short Training The Family Law in European Countries, Islamich Zentrum, Koln, Germany (2005), Workshop Implemantation of Competition Law (GTZ), Karlsuhe-Bon Germany (2007), Short Training The Economic Law in Islam, MIRE, Leiceuter-London Inggris (2007), Short Training Program for Judges at International Cooperation Departemen (ICD), Research and Training Menestray of Justice, Tokyo, Japan (2010).

Mengawali karirnya Abdul Manan menjadi CPNS/Cakim di Pengadilan Agama Pemalang Tahun 1976. Ketika ia mulai bertugas, pada saat itu Ketua Pengadilan Agama Pemalang meninggal.

Karirnya berlanjut, secara berturut-turut ia diangkat sebagai Wakil Ketua PA Pemalang (1980-1981), Ketua PA Pemalang (1981-1990), Ketua PA Pekalongan (1990-1992), clan Ketua PA Jakarta Timur (1992­1994). Dari PA Jakarta Timur, ia dipromosikan menjadi Hakim Tinggi pada PTA Jakarta (1994-1995). Selanjutnya ia memangku jabatan sebagai Ketua PTA Bengkulu (1995-1999), Ketua PTA Palembang (1999-2001), Ketua PTA Sumatera Utara (2001-2003), dan Hakim Agung MA RI (2003-sekarang), tahun 2014 ia di angkat menjadi ketua kamar peradilan agama Mahkamah Agung RI.

Di tengah-tengah kesibukannya sebagai abdi negara, ia meluangkan waktunya untuk mengajar sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, Seperti Fakultas Syariah IAIN Walisongo Pekalongan (1986-1990), Fakultas Hukum Universitas Prof Dr. Hazairin, SH, Bengkulu (1996­1999), STAIN Bengkulu (1996-1999), dan Fak Syariah IAIN Raden fatah, Palembang (1999-2000).

Selain itu, beliau juga menjadi pengajar tetap pada pendidikan calon hakim PA yang diselenggarakan setiap tahun oleh Departemen Agama, MA, Dosen Program Pascasarjana UMSU Medan, Dosen Pascasarjana IAIN Sumatera Utara Medan, dan Dosen Pascasarjana UMJ Jakarta, Dosen Pascasarjana Universitas Pancabudi Medan, Dosen Pascasarjana UIR Pekanbaru , dan Dosen Pascasarjana UNS Solo, terakhir menjabat Guru Besar Fakultas Hukum UMSU Medan.

Di kalangan Hakim Agung ia termasuk salah seorang hakim Agung yang produktif menghasilkan tulisan-tulisan dan karya ilmiah seputar permasalahan Hukum, dipublikasikan dalam jurnal dua bulanan Mimbar Hukum-Direktorat Peradilan Agama, Departemen Agama Jakarta, Majalah Hukum Fakultas Hukum USU Medan, Majalah Hukum Fakultas Hukum UMSU Medan, dan Suara Uldilag Mahkamah Agung RI. Buku-buku beliau yang sudah diterbitkan, antara lain Penerapan Pola Bindalmin di Lingkungan Peradilan Agama (bersama Dr. H. Ahmad Kamil, SH., M.Hum. Yayasan Al Hikmah, Jakarta), Pokok-pokok Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama (bersama Dr. Fauzan, SH., Rajawali Pers. Jakarta), Aneka Masalah Hukum Materiil dalam Praktik Peradilan Agama; Hakim Peradilan Agama, Hakim di Mata Hukum, Ulama di Mata Ummat, dan Hukum Islam dalam Berbagai Wacana (Pustaka Bangsa Press, Jakarta), Aspek­-aspek Pengubah Hukum (Prenada Media, Jakarta), Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama (Prenada Media, Jakarta), Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia (Prenada Media, Jakarta), Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Peradilan: Suatu Kajian dalam Sistem Peradilan Islam (Prenada Media, Jakarta), dan Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Pasar Modal Syariah Indonesia (Prenada Media, Jakarta).

Tepat pada tanggal 14 Agustus 2022 pukul 20.20 WIB beliau berpulang ke Rahmatullah di Jalan Dayah Malikul Saleh Pantonlabu Aceh Utara. Beliau lahir di sana dan meninggal tepat di tanah kelahirannya. Selamat jalan sang Profesor, Allah akan mengangkat derajatmu, melapangkan kuburmu dan menempatkanmu di tempat yang terpuji. Inna lillahi wainna ilaihi raajiun. (ath)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *