Menanti Nafas Baru Stadion Teladan Medan: Dari Wajah Lama ke Ikon Baru Kota

DEAL OLAHRAGA | Medan — Di jantung Kota Medan, deru mesin bor dan dentuman besi beradu menandai babak akhir renovasi besar-besaran Stadion Teladan. Arena olahraga berusia lebih dari enam dekade itu kini hampir selesai bersolek, bersiap menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Sumatra Utara.

Dari sejarah ke modernisasi

Stadion Teladan dibangun pada akhir 1950-an dan sejak lama menjadi rumah bagi PSMS Medan. Dari tribun sederhana hingga lapangan yang pernah jadi saksi duel sengit sepak bola era perserikatan, stadion ini menyimpan memori kolektif warga Medan. Namun, seiring waktu, wajah tuanya mulai kusam: atap bocor, kursi penonton rapuh, dan fasilitas yang jauh dari standar internasional.

Read More

Renovasi besar yang dimulai dua tahun lalu menjanjikan transformasi. Kini, sebagian besar pekerjaan telah rampung. Dari luar, fasad stadion tampak lebih modern dengan balutan warna hijau-putih khas PSMS. Tribun penonton dilengkapi kursi individual berstandar FIFA, sementara sistem drainase lapangan diperbaiki agar tahan hujan tropis.

Denyut pembangunan yang hampir tuntas

Memasuki area dalam, aroma cat baru masih terasa. Para pekerja sibuk menyelesaikan sentuhan akhir: pemasangan lampu sorot berteknologi LED, pengecatan ulang lintasan atletik, hingga pengujian papan skor digital.

“Kami sudah masuk tahap finishing. Progresnya sekitar 95 persen, tinggal penyempurnaan fasilitas pendukung seperti ruang ganti pemain, toilet, dan aksesibilitas difabel,” ujar Rahmadsyah, kontraktor lapangan yang ditemui di lokasi.

Di bagian luar, taman kecil dan area parkir tengah ditata agar lebih ramah bagi keluarga. Trotoar diperlebar, dan pintu masuk stadion dibuat lebih representatif, tak lagi semrawut seperti dulu.

Harapan ekonomi dan sosial

Kehadiran stadion baru diharapkan memberi napas segar bagi perekonomian Medan. Pemerintah kota menargetkan Stadion Teladan bukan hanya arena olahraga, melainkan juga pusat kegiatan masyarakat: konser musik, acara kebudayaan, hingga ruang terbuka untuk UMKM.

“Kalau stadion ini selesai, bukan hanya PSMS yang diuntungkan. Pedagang kecil, transportasi, hotel, semua ikut bergerak. Ini bisa jadi kebanggaan sekaligus sumber rezeki baru bagi warga,” kata Suryani, pedagang kaki lima yang sudah puluhan tahun berjualan di sekitar stadion.

Identitas sepak bola Medan yang terjaga

Bagi pendukung PSMS, renovasi ini lebih dari sekadar infrastruktur. Stadion Teladan adalah rumah identitas, tempat cerita kejayaan klub yang enam kali juara perserikatan bergema.

“Dulu kami datang dengan tiket kertas, berdiri di tribun tanah. Sekarang tribun sudah pakai kursi modern. Tapi yang penting auranya tetap Teladan, jangan hilang. Ini rumah kami,” ucap Eko, anggota kelompok suporter PSMS.

Tantangan ke depan

Meski renovasi hampir selesai, tantangan terbesar ada pada manajemen pascaoperasional. Banyak stadion di Indonesia megah saat diresmikan, namun kemudian terbengkalai karena buruknya perawatan. Pemerintah Kota Medan berjanji akan menggandeng swasta untuk pengelolaan, dengan sistem tiket digital, penyewaan ruang, dan model bisnis berkelanjutan.

“Kami ingin Stadion Teladan jadi aset produktif, bukan beban. Karena itu perlu manajemen profesional, supaya bisa terus hidup,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Medan, Zulham.

Menanti hari peresmian

Masyarakat Medan kini menunggu hari besar: peresmian resmi stadion. Meski belum dipastikan tanggalnya, rumor yang beredar menyebut stadion akan dibuka bersamaan dengan laga uji coba PSMS melawan tim tamu dari luar negeri.

Sampai saat itu tiba, suara palu dan dengung mesin masih menjadi irama harian di kawasan Teladan. Stadion tua yang pernah menjadi saksi sejarah kini bersiap mengukir cerita baru: sebuah arena modern yang tak hanya untuk olahraga, tetapi juga kebanggaan dan denyut kehidupan kota Medan. (ath)

 

Pastikan anda terus menerima berita update dari Deal Channel melalui Whatsapp Channel:
https://whatsapp.com/channel/0029VaFToFG8kyyGpriTkR0G

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *