Contents
Pelatihan Terorganisir dan Praktis
Program ini diselenggarakan dengan corak terorganisir: modul disusun sistematis, sesi interaktif dipandu praktisi hukum, serta diskusi daring yang memberi ruang bagi peserta bertukar pengalaman. Formatnya memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang—mahasiswa, aktivis sosial, hingga pekerja komunitas—untuk belajar tanpa meninggalkan rutinitas harian.
“Paralegal memiliki peran penting sebagai jembatan antara masyarakat dan akses terhadap keadilan. Pelatihan ini bukan sekadar teori, melainkan bekal nyata untuk pendampingan hukum di lapangan,” jelas salah satu penyelenggara yang juga pengacara publik.
Materi dan Keterampilan yang Diajarkan
Selain hukum pidana, perdata, dan administrasi, pelatihan September ini juga memperkaya peserta dengan keterampilan praktis, seperti:
- Menyusun dokumen hukum sederhana
- Melakukan mediasi
- Strategi komunikasi saat mendampingi masyarakat
Solusi untuk Daerah Terpencil
Pelatihan online ini juga menjawab keterbatasan jumlah advokat di daerah terpencil. Dengan memperkuat peran paralegal di akar rumput, muncul “penjaga keadilan” lokal yang dapat membantu warga menyelesaikan persoalan hukum sehari-hari.
Kisah Peserta Sebelumnya
Rani (27), aktivis komunitas perempuan di Jawa Timur, mengaku pengalamannya mengikuti program ini sangat berharga. “Saya sering menemui kasus kekerasan rumah tangga, tapi bingung cara menanganinya. Setelah ikut pelatihan, saya lebih percaya diri mendampingi korban untuk melapor dan mencari keadilan.”
Mekanisme Pendaftaran
Pendaftaran batch September dibuka secara daring melalui laman resmi penyelenggara dengan kuota terbatas. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti kelas intensif selama empat minggu penuh, dengan kombinasi kuliah virtual, tugas lapangan, dan mentoring.
Lebih dari Sekadar Pelatihan
Program ini merupakan upaya membangun budaya hukum sehat, agar masyarakat tidak merasa asing terhadap peraturan yang melindungi mereka. September ini bukan hanya bulan belajar, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan keberanian menghadapi persoalan hukum dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat.