DEAL ZIQWAF | Sebagai kota suci bagi umat Islam, Mekkah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam sektor perumahan. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan jamaah yang datang sepanjang tahun, permintaan hunian di kota ini terus meningkat. Modernisasi yang masif mengubah wajah perumahan di Mekkah, tetapi di sisi lain, tradisi tetap memainkan peran penting dalam gaya hidup masyarakatnya.

Tipe dan Klasifikasi Perumahan di Mekkah

Perumahan di Mekkah dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, mencerminkan status sosial dan kebutuhan penghuninya:

1. Kompleks Apartemen Mewah – Biasanya terletak di sekitar Masjidil Haram dan diperuntukkan bagi kalangan atas, termasuk investor dan peziarah yang ingin memiliki hunian eksklusif.
2. Perumahan Tradisional – Berupa rumah-rumah khas Arab dengan arsitektur berbentuk kubah dan bahan bangunan dari batu bata dan tanah liat.
3. Asrama dan Penginapan Jamaah – Disediakan untuk jamaah haji dan umrah, dengan konsep hunian sementara yang praktis dan dekat dengan pusat ibadah.
4. Perkampungan Penduduk Lokal – Terletak di pinggiran kota dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat setempat.

Tantangan dalam Pengembangan Perumahan

Seiring dengan perkembangan pesat, perumahan di Mekkah menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya:

1. Tingginya Harga Properti – Dekatnya lokasi dengan Masjidil Haram membuat harga properti melambung tinggi, sehingga sulit dijangkau oleh warga berpenghasilan menengah ke bawah.
2. Penggusuran dan Revitalisasi – Beberapa kawasan perumahan tradisional digusur untuk pembangunan hotel dan fasilitas modern, menimbulkan kontroversi di kalangan penduduk lokal.
3. Kepadatan Penduduk – Pertumbuhan populasi yang cepat menyebabkan tekanan terhadap infrastruktur kota, termasuk ketersediaan air dan listrik.

Modernisasi dan Perkembangan Masa Depan

Pemerintah Arab Saudi melalui Vision 2030 telah merancang berbagai proyek untuk meningkatkan kualitas perumahan di Mekkah, seperti:

1. Pembangunan Kota Cerdas – Integrasi teknologi dalam sistem perumahan untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.
2. Proyek Hunian Terjangkau – Menyediakan lebih banyak perumahan bagi warga lokal dengan skema subsidi dan fasilitas pembayaran yang fleksibel.
3. Peningkatan Infrastruktur Publik – Termasuk transportasi umum dan ruang terbuka hijau guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kondisi perumahan di Mekkah terus berkembang dengan pesat, menghadirkan keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya tradisional. Meskipun tantangan masih ada, berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan hunian yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan strategi pembangunan yang tepat, perumahan di Mekkah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penduduk lokal serta jamaah dari seluruh dunia dengan lebih baik. (ath)