DEAL INTERNASIONAL | London, 21 November 2024 – Dalam kunjungan kerjanya ke Inggris, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berhasil mengamankan komitmen investasi senilai 8,5 miliar dolar AS. Komitmen ini diperoleh setelah pertemuan dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris dalam acara CEO Roundtable Forum yang digelar di Lancaster House, London, pada Kamis (21/11).
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa capaian tersebut mencerminkan optimisme dunia usaha terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Barusan saya bertemu dengan pemimpin-pemimpin perusahaan besar. Mereka telah berkomitmen investasi 8,5 miliar dolar AS. Ini menunjukkan optimisme mereka terhadap ekonomi kita,” ujar Presiden.
Presiden juga menekankan bahwa kepercayaan global terhadap Indonesia terus meningkat, terutama berkat upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola yang bersih dan efisien.
“Pemerintah yang bersih dan efisien menjadi daya tarik utama bagi investor global. Mereka sangat menghargai itikad kita untuk terus memperbaiki tata kelola ekonomi,” tambah Presiden Prabowo.
Sektor Prioritas dan Dukungan Kabinet
Dalam forum tersebut, para CEO Inggris menunjukkan minat besar pada sektor-sektor strategis di Indonesia, seperti transisi energi, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang turut hadir, menyoroti bahwa peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia.
“Para CEO sangat tertarik pada kebijakan pemerintah di sektor pendidikan, terutama bidang STEM dan kesehatan. Presiden berhasil meyakinkan mereka dengan penjelasan mengenai komitmen terhadap clean and efficient government,” ujar Sri Mulyani.
Senada dengan itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa stabilitas politik dan ekonomi Indonesia menjadi faktor utama yang meningkatkan kepercayaan investor.
“Mereka melihat stabilitas politik dan transisi pemerintahan yang damai sebagai bukti bahwa Indonesia adalah negara yang siap menjadi mitra investasi jangka panjang,” kata Rosan.
Momentum Penting Hubungan Ekonomi Indonesia-Inggris
CEO Roundtable Forum ini menjadi momentum penting bagi pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Inggris. Komitmen investasi senilai 8,5 miliar dolar AS diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja sama strategis di berbagai sektor.
Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi dalam forum tersebut, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono.
Berita ini diadaptasi dari Sekretariat Negara Republik Indonesia. (wam)