DEAL OLAHRAGA | Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara dan Aceh, persiapan berbagai venue pertandingan terus dikebut. Ajang olahraga terbesar di Indonesia ini menjadi sorotan publik, dan kesiapan infrastruktur menjadi faktor kunci dalam memastikan kesuksesan acara yang diharapkan dapat mempersatukan bangsa dan mengharumkan nama daerah penyelenggara.
Di Medan, Stadion Teladan yang akan menjadi salah satu venue utama, kini tengah menjalani renovasi besar-besaran. Perbaikan fasilitas seperti lapangan, kursi penonton, dan sistem pencahayaan sedang dalam tahap penyelesaian. “Kami memastikan bahwa stadion ini siap digunakan dengan standar internasional. Semua perbaikan dijadwalkan selesai tepat waktu sebelum PON dimulai,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara.
Sementara itu, di Banda Aceh, Stadion Harapan Bangsa juga tidak kalah sibuk. Peningkatan kualitas rumput lapangan dan penambahan fasilitas penunjang seperti ruang ganti pemain dan area parkir sedang dikerjakan. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi atlet dan penonton. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta dan penonton. Fasilitas yang memadai adalah kunci untuk mencapai itu,” kata Gubernur Aceh dalam kunjungan ke stadion.
Di samping stadion-stadion utama, berbagai venue lainnya seperti kolam renang, arena atletik, dan gedung olahraga juga sedang dipersiapkan. Di Kota Binjai, Sumatera Utara, kolam renang Tirta Krida yang akan menjadi lokasi cabang olahraga renang, telah dilengkapi dengan teknologi pemurnian air terbaru dan papan skor digital. Begitu pula dengan arena atletik di Pidie, Aceh, yang kini memiliki trek sintetis berstandar internasional.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur, kedua provinsi juga memperhatikan aspek lingkungan dan kenyamanan. Penanaman pohon dan penghijauan di sekitar venue dilakukan untuk menciptakan suasana yang asri dan nyaman bagi para atlet dan pengunjung. “Kami ingin PON ini tidak hanya sukses dari segi penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ungkap Kepala Bidang Lingkungan Hidup Aceh.
Partisipasi masyarakat lokal juga menjadi bagian penting dalam persiapan PON. Ribuan relawan dari berbagai latar belakang siap membantu dalam berbagai tugas selama acara berlangsung, mulai dari pemandu atlet, pengelola venue, hingga petugas kebersihan. “Semangat gotong royong masyarakat Sumut dan Aceh menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan PON ini. Kami bangga dengan antusiasme dan dedikasi mereka,” kata Ketua Panitia PON 2024.
Dengan segala persiapan yang sedang berlangsung, Sumatera Utara dan Aceh menunjukkan keseriusan mereka dalam menyambut PON 2024. Kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan masyarakat, serta kesiapan infrastruktur menjadi kunci utama menuju kesuksesan acara ini.
Masyarakat Indonesia diharapkan dapat merasakan euforia dan semangat PON yang akan segera digelar. Kesuksesan acara ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Utara dan Aceh, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Dengan segala persiapan yang matang, PON 2024 diharapkan menjadi ajang olahraga yang membanggakan, menginspirasi, dan mempersatukan. (ath)