DEAL PROFIL | Menikmati gemerlap dan kemegahan Kota Riyadh, Arab Saudi, terdapat sebuah tempat yang memancarkan pesona tradisional yang kental: Pasar Batha. Terletak di kawasan Batha yang ramai, pasar ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga lokal dan wisatawan yang ingin merasakan nuansa otentik kehidupan Saudi.
Pasar Batha adalah cerminan dari keragaman budaya dan sejarah Arab Saudi. Memasuki pasar ini, pengunjung akan disambut oleh deretan toko dan kios yang menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian tradisional, rempah-rempah, hingga peralatan rumah tangga. Aroma rempah yang khas dan suara riuh rendah pedagang yang menawarkan dagangannya menciptakan atmosfer yang hidup dan dinamis.
Salah satu daya tarik utama Pasar Batha adalah keberagaman produk yang ditawarkan. Di sini, pengunjung dapat menemukan thobe (pakaian tradisional pria) dan abaya (pakaian tradisional wanita) dengan berbagai desain dan kualitas. Toko-toko kain yang berjejer rapi menawarkan berbagai jenis tekstil, dari sutra yang halus hingga katun yang nyaman. “Pasar Batha adalah tempat terbaik untuk mencari pakaian tradisional dengan harga yang terjangkau,” ujar Ahmed, seorang pedagang kain yang telah berjualan di pasar ini selama lebih dari 20 tahun.
Tidak hanya pakaian, Pasar Batha juga terkenal dengan rempah-rempah dan bahan makanan khas Arab. Di salah satu sudut pasar, terdapat deretan kios yang menjual kurma berkualitas tinggi, kacang-kacangan, dan berbagai jenis rempah yang menggugah selera. Pengunjung bisa mencium aroma harum kapulaga, kunyit, dan kayu manis yang menggantung di udara. “Setiap kali saya datang ke sini, saya selalu membeli rempah-rempah segar untuk masakan di rumah. Kualitasnya sangat bagus dan harganya pun terjangkau,” kata Fatima, seorang ibu rumah tangga yang setia berbelanja di Pasar Batha.
Pasar Batha juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas multikultural di Riyadh. Di sini, tidak hanya warga Saudi yang berbelanja, tetapi juga ekspatriat dari berbagai negara. Hal ini menciptakan suasana pasar yang multikultural dan inklusif. Banyak toko yang dimiliki oleh warga dari India, Pakistan, dan Filipina, yang menawarkan produk-produk khas negara mereka. “Pasar Batha adalah cerminan dari keberagaman Riyadh. Di sini, kita bisa melihat bagaimana berbagai budaya hidup berdampingan dengan harmonis,” kata Hassan, seorang pengunjung asal Mesir.
Selain barang dagangan, pasar ini juga menawarkan berbagai makanan dan jajanan khas yang menggoda. Di sepanjang pasar, terdapat banyak gerai makanan yang menjual kebab, shawarma, dan roti tradisional. Para pedagang makanan dengan ramah menyajikan hidangan yang lezat dan autentik, membuat pengalaman berbelanja di Pasar Batha semakin lengkap.
Pasar Batha tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai tempat pertukaran budaya dan sosial. Di sini, interaksi antara penjual dan pembeli tidak sekadar transaksi ekonomi, tetapi juga percakapan hangat dan pertukaran cerita. Banyak pengunjung yang datang ke pasar ini untuk merasakan suasana komunitas yang kental dan hubungan antar manusia yang erat.
Dalam gemerlapnya perkembangan modern di Riyadh, Pasar Batha tetap mempertahankan pesonanya sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan tradisional. Pasar ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan perubahan, namun tetap memancarkan keaslian dan semangat komunitas yang kuat. Bagi siapa saja yang ingin merasakan nuansa otentik Riyadh dan menyelami kehidupan tradisional Saudi, Pasar Batha adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. (ath)
