Nikuba: Antara Inovasi atau Teka-teki?

Keterangan : Aryanto Misel dengan mesin Nikuba (https://www.bbc.com/)

DEAL TEKNO| Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mempertimbangkan apakah alat pengubah air menjadi bahan bakar, Nikuba, dapat dikategorikan sebagai inovasi atau tidak. Namun, BRIN menghadapi kendala dalam menilai Nikuba karena mereka belum melihat secara langsung proses pembuatannya.

Haznan Abimanyu, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, menjelaskan, “Mohon maaf, saya belum bisa menilai karena belum melihat teknologinya. Kami telah menawarkan agar alat ini diuji di laboratorium kami sehingga kami dapat mengetahui teknologi apa yang digunakan. Apakah terdapat pembaruan dengan teknologi yang telah ada?”

Read More

Menurut Haznan, terdapat beberapa teknologi serupa dengan Nikuba. Ia memberikan contoh Joko Santoso, seorang individu yang mengubah air menjadi HHO. Haznan menyatakan bahwa inovasinya serupa dengan Nikuba.

“Joko menggunakan air dan mengubahnya menjadi HHO, yang kemudian hidrogen tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan. Namun, ia tidak mengklaim bahwa air tersebut dapat menjadi bahan bakar. Ia hanya mengklaim bahwa ini merupakan penghemat,” jelasnya.

Sebuah inovasi dianggap sebagai inovasi ketika memiliki unsur kebaruan. Hingga saat ini, BRIN belum dapat memastikan apakah Nikuba memiliki unsur kebaruan atau tidak. Bahkan, Haznan mengungkapkan bahwa pemilik Nikuba, Aryanto Misel, tidak bersedia menjelaskan secara rinci bagaimana proses pembuatan alat ini.

“Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kami belum pernah melihat secara langsung teknologi yang digunakan dalam Nikuba oleh Pak Misel, dan Pak Misel sendiri enggan membuka rahasia tersebut. Wallahualam, saya belum pernah melihatnya,” ungkap Haznan Abimanyu dengan penasaran.

Seiring dengan misteri di balik Nikuba, pertanyaan tetap menggantung: Apakah Nikuba benar-benar sebuah inovasi revolusioner ataukah hanya sebuah teka-teki yang belum terpecahkan? Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari BRIN dan Nikuba ini.(wam)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *