DEAL PROFIL | Sosok muda yang satu ini bernama Astrid Nur’afdilah Pane atau sering disapa Astrid, wanita kelahiran 19 tahun lalu ini sekarang sedang menempuh pendidika di semester 4 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pancabudi Perdagangan Kabupaten Simalungun Sumatera utara.
Saat menjalani ibadah puasa sambil kuliah, bagi perempuan satu ini sama sekali tidak menjadi hambatan, justru dengan kehadiran bulan Ramadhan dirinya dan beberapa teman seangkatan lebih fokus mengikuti materi perkuliahan.
Astrid menambahkan, sebagian orang mungkin akan merasakan haus dan lapar saat puasa, hal itu menjadi tantangan dalam beribadah. Tetapi tidak bisa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan kuliah.
“Kita harus yakinkan pada diri sendiri bahwa puasa tidak menjadi hambatan ketika kuliah,” katanya kepada www.deal-channel.com.
Salah satu tips yang diberikannya agar mahasiswa tetap semangat kuliah saat puasa adalah tidak makan berlebihan, baik saat sahur maupun buka puasa. Karena hal itu justru akan membuat tubuh menjadi kelebihan asupan.
“Tipsnya, kita harus patuh. Ketika sahur makan makanan sehat. Saat buka juga jangan sampai semua dimakan itu juga akan memberatkan aktivitas ke depannya, jadi lemas,” jelasnya.
Terkait dengan kegiatan buka bersama (bukber) yang menjadi salah satu kegiatan di bulan Ramadhan saat pulang kuliah, Astrid menegaskan hal itu boleh-boleh saja asalkan tidak pulang terlalu malam karena tidak baik juga untuk kesehatan.
“Jangankan sebelum pandemi, di masa sebelumnya pun kita tetap menjaga kebersihan dan kesehatan apalagi pandemi. Silaturahmi boleh tapi tetap jaga kesehatan,” ungkapnya.
Harapan Astrid, Ramadhan kali ini agar ia dapat beribadah dengan lancar dan dapat mudik dan berkumpul bersama keluarga tercinta. (AM)
