Satu Minggu Menjelang Bulan Puasa Kota Pematangsiantar Sepi

DEAL SIANTAR | Tadi malam umat Islam baru saja merayakan malam nisfu sya’ban, artinya separuh bulan Sya’ban akan berakhir dan memasuki bulan suci Ramadhan, bagi umat Islam keutamaan bulan Sya’ban sangat banyak sehingga setengah dari bulan itu diperingati dengan berbagai kegiatan keagamaan.

Satu minggu menjelang bulan suci Ramadhan, beberapa kegiatan mulai sepi dan tampak lesu, apalagi bagi umat Islam, termasuk kegiatan di pinggir-pinggir jalan kota Pematangsiantar.

Read More

Pagi ini, pantauan tim liputan www.deal-channel.com di sepanjang jalan seram bawah kota Pematangsiantar sepi dan kegiatan masyarakat sekitar belum terlihat, menurut sebagian warga di sana karena mulai masuk bulan puasa Ramadhan, mereka lebih mempersiapkan fisik dan mental, loh!

“Iya, pedagang masih malas jualan, masuk bulan puasa ini terasa panas terik, lesu,” kata Rifai Lubis, warga jalan seram bawah kepada www.deal-channel.com pada Rabu (08/03) pagi ini.

Rifai menegaskan, tidak seperti tahun sebelumnya, cuaca di kota Pematangsiantar tahun ini sangat panas dan cuaca tidak menentu, terkadang panas terik dan tiba-tiba hujan deras tapi tidak lama.

Oleh karena itulah menurut dia, kegiatan masyarakat sangat berdampak, apalagi menjelang bulan puasa Ramadhan yang diperkirakan dua minggu ke depan.

Menurut Juhum Damanik, hal itu adalah biasa karena transisi cuaca dan perpindahan antara kebiasaan masyarakat makan dan minum tapi kemudian memasuki bulan suci Ramadhan mereka harus stop.

Pengurus BKPRMI Kabupaten Simalungun tersebut juga mengingatkan, masyarakat perlu menjaga fisik mereka agar tidak sakit menjelang bulan suci Ramadhan. (ath)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *