Presiden Ajak Bos Media Blusukan di Pasar Medan

DEAL MEDAN | Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah pemimpin redaksi (pemred) blusukan ke pasar di kota Medan dalam kunjungannya di Medan pada Jumat (10/02) siang ini. Di sana, para pemred mengikuti Presiden Jokowi masuk pasar untuk mengecek harga-harga bahan pokok.

Pasar yang dikunjungi oleh Presiden bersama para pemred yakni Pasar Bakti dan Pasar Halat yang jaraknya cukup berdekatan. Bisa terlibat langsung dalam kegiatan blusukan Presiden, Maria Benyamin, Pemred Bisnis Indonesia mengaku antusias bisa melihat secara langsung ramainya masyarakat yang ingin bertemu dengan Kepala Negara.

“Seru sekali masuk ke dalam, lihat secara langsung bagaimana antusiasme semua orang untuk ketemu sama Presiden,” ucapnya.

Senada, Kiki Iswara, Pemred Rakyat Merdeka mengakui antusiasme masyarakat sangat luar biasa dalam menyambut kehadiran Kepala Negara.

“Luar biasa, antusias masyarakat menyambut Bapak Presiden dan merasa mereka ini mendapat kehormatan masyarakat ini Bapak Presiden hadir kemudian disapa,” jelasnya.

Kiki menjelaskan bahwa pada saat mengunjungi kedua pasar tersebut, Presiden menanyakan kondisi harga sembako langsung kepada para pedagang. Dengan begitu, menurutnya, Presiden dapat mengetahui kondisi sebenarnya di masyarakat.

“Ditanya bagaimana harga sembako dan umumnya relatif stabil jadi alhamdulillah tentu di sini Bapak Presiden akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi di masyarakat level bawah,” tuturnya.

Beda halnya dengan bos media berita online www.deal-channel.com Alimuddin, saat mengikuti iringan bapak Presiden, dirinya lebih fokus melihat-lihat kondisi pasar di kota Medan, ia menilai pasar tradisional di kota Medan harus naik kelas.

“Kita perlu belajar dengan pasar tradisional di pulau Jawa, bersih, nyaman dan aman, Medan ini kota besar di pulau Sumatera seharusnya jauh lebih baik,” tegasnya.

Ia menyarankan agar pemerintah kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, pasar tradisional lebih diperhatikan lagi agar perputaran uang melalui jual beli masyarakat deras dan berkesinambungan.

“Harus mengimbangi jual beli online dan pasar modern seperti mall, supermarket, swalayan, pak Bobby harus melihat itu, sebenarnya peluang beliau, mengawasi harga bahan pokok perlu tapi jauh lebih perlu lagi mengawasi kondisi dimana bahan pokok itu dijual belikan, ya pasar, pasar, pasar!” kata Alimuddin. (jm/ganda)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *