DEAL RILEKS | Kesawan, sebuah daerah tertua di Kecamatan Medan Barat kota Medan Sumatera Utara. Masyarakat menyebutkan kota tua di kota Medan seperti halnya kota tua di Jakarta, kawasan Baraga di Bandung dan Malioboro di Yogyakarta.
Kesawan, ada cinta dan cerita di sana. Bangunan tua peninggalan Hindia Belanda masih berjajar rapih namun tak bersih di sepanjang Jalan Ahmad Yani Medan Barat. Kesawan, kota tua yang hampir dilupakan.
“Untung saja masih ada kedai soto, kantor pemerintahan, kantor perbankan dan Tjong Afi di sini, jika tidak kami terlupakan,” kata Asiong Lai Xi, warga setempat penjual onderdil mobil di Kesawan.
Asiong sudah sejak lahir di sana, walaupun nenek moyangnya bangsa Tionghoa, tapi dia mengaku bangsa Indonesia. Pria paruh baya ini berbisnis dan menetap di Kesawan, sebuah kawasan kota tua yang semua orang malas ke sana.
“Macet dan padat,” jelas Asiong kepada www.deal-channel.com.
Meskipun demikian, banyak harapan kepada pemerintah kota Medan agar daerah Kesawan dijadikan tempat pariwisata dan industri kuliner saat malam hari.
Menurut Syahrun Ramadhan Saragih, paralegal dari kantor hukum paralegal Medan, peninggalan sejarah seperti kawasan Kesawan harus dijaga dan dilestarikan, bukan hanya itu, semua pihak harus mempromosikan kawasan ini hingga dikenal Indonesia.
“Kemungkinan warga Indonesia di pulau lain atau kota lain tidak kenal Kesawan, jadi perlu ada promosi online,” jelasnya.
Hal tersebut, sejalan dengan upaya dan program Walikota Medan Bobby Nasution yang ingin mengundang para investor ke kota Medan dalam rangka menanamkan sahamnya. (ath)