DEAL SIMALUNGUN I Buah nanas di sejumlah pasar tradisional di Perdagangan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara sejak sepekan terakhir mulai langka, karena pasokan dari beberapa daerah tidak ada, apalagi disebabkan libur tahun baru yang berkepanjangan.
Hal tersebut, membuat masyarakat di Perdagangan mengeluh, terutama para pedagang dan pengusaha roti dan makanan yang bahan dasarnya buah nanas.
Pantauan wartawan www.deal-channel.com di beberapa pasar tradisional di kota Perdagangan pada Selasa (03/01) pagi ini, tampak para pedagang yang biasa menyediakan stok buah nanas, sekarang tidak tersedia sama sekali.
Meskipun begitu, masih ada pedagang yang masih menyediakan, tetapi jumlahnya terbatas sehingga buah nanas itu cepat terjual menjelang siang.
Akibatnya, harga buah nanas ukuran sedang masih dalam kondisi mentah berkisar antara 6000 rupiah perbuah, ukuran kecil 5000 rupiah perbuah.
Menurut Tuginem, salah seorang penjual rujak di Kota Perdagangan, ia merasakan sudah sejak sepekan ini pasokan buah nanas dari daerah-daerah semakin berkurang.
“Sekarang ini, buah nanas yang biasanya banyak di setiap penjual buah hari ini sama sekali tidak ada, apalagi penjual rujak seperti saya jadi kebutuhan sekali ini,” katanya kepada awak media www.deal-channel.com
Ia menambahkan, pasokan buah nanas biasanya didatangkan pedagang dari daerah penghasil nanas seperti Siborong-borong, Kabanjahe dan daerah lainnya di wilayah Sumatera Utara.
Sekarang ini jelas Tuginem, kesulitan mencari buah nanas yang biasa dibeli di pasar membuat sebagian masyarakat mengeluh.
“Biasanya kalau lagi musim, terlebih lagi petani melakukan panen bersamaan maka para pembeli akan mendapatkan buat nanas kualitas terbaik atau segar,” jelas Tuginem.(AM)