Melihat Kondisi Anak Indonesia 2022

Judul buku                : Profil Anak Indonesia 2021

Penulis                      : Hadi Utomo, Ikeu Tanziha, Jamilah Arifin, Syafina Noegroho

Read More

Penerbit                     : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

                                      Anak Republik Indonesia

Ukuran buku             : 21cm x 29,7 cm

Jumlah halaman      : 323 halaman + xxxvi

ISSN                           : 2089-3523

Peresensi                  : Alimuddin, S.H.I,.M.H

 

Sinopsis

Anak Indonesia, yang berdasarkan hasil Sensus 2020 jumlahnya mencapai 29,5 persen dari total penduduk Indonesia, menjadi salah satu kelompok masyarakat yang paling penting untuk diperhatikan demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional di masa kini dan nanti. Adapun pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi seluruh anak Indonesia merupakan kunci terciptanya generasi yang tangguh dan berkualitas. Lebih dari itu, pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak merupakan amanat dari konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang diturunkan ke dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta menjadi komitmen Indonesia di tingkat global melalui ratifikasi atas Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990.

Sebagai pedoman dan acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan perlindungan anak, tentunya diperlukan data dan informasi yang menggambarkan kondisi faktual anak Indonesia. Untuk itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah mempublikasikan Profil Anak Indonesia 2021 yang memberikan gambaran anak Indonesia dalam berbagai aspek hak anak maupun isu-isu yang melingkupi mereka.

Sisi baik dari buku ini adalah langsung disponsori oleh pemerintah dan pengolahan data langsung dari lapangan dan data-data tersebut sangat primer, akurasi dan akuntabilitas dalam buku ini tentunya dapat dipercaya dan dijadikan rujukan bagi kaum akademisi. Namun sisi kurangnya, buku yang bersumber dari data-data yang kredibel ini hanya bernomor ISSN bukan nomor ISBN. Meskipun demikian, tidak menjadi persoalan jika buku ini menjadi bacaan alternatif.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *