DEAL MEDAN | Kongres Umat Islam (KUI) Sumatera Utara untuk kedua kalinya diselenggarakan mulai tanggal 26 Agustus 2022 sampai tanggal 28 Agustus 2022 di Asrama Haji Medan, pekan lalu. Hasilnya tidak hanya kegiatan ukhuwah, politik, sosial dan ekonomi, melainkan juga kebangkitan Islam di daerah tersebut akan diwujudkan. Umat Islam akan bersatu di tahun ini, dimulai dari Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menuturkan, melalui Kongres Umat Islam ini diharapkan dapat mempersatukan umat dan menjalin kekompakan di antara sesame. Edy juga menyebutkan melalui kongres ini dapat mempersatukan umat Islam dan dapat mendukung program pemerintah untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat sehingga dapat hidup makmur dan sejahtera.
Umat Islam benar-benar sangat berjasa pada masa perjuangan kemerdekaan RI dahulu, tepatnya pada zaman Pemerintah Hindia Belanda. Beberapa tokoh nasional seperti yang dilakukan Soekarno, Mohammad Hatta, Haji Agus Salim, Mohammad Yamin dan tokoh-tokoh nasional lainnya, mereka berupaya agar republik ini kokoh, berdaulat, adil dan makmur.
Panitia kongres kedua ini terdiri dari berbagai elemen yang berasal dari hampir semua organisasi di Sumatera Utara, penasehat KUI ustadz Azwir mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan untuk memberikan kontribusi positif di tengah situasi yang sedang tidak kondusif di segala bidang kehidupan.
Selain Gubernur Sumut juga banyak tokoh yang hadir dalam kongres ini, mereka adalah Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattaliti, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Dien Samsuddin, tokoh nasional Amin Rais, pengamat ekonomi Ichsanudin noordy, Advokat Egy Sudjana, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasyimsyah dan tokoh-tokoh lainnya.
Dengan diselenggarakannya Kongres Umat Islam di Sumut ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap ada manfaat bagi umat Islam agar selalu menjaga tali silaturahmi baik sesama umat Islam maupun umat agama lainnya.(jm)
