DEAL FOKUS | Ramadan selalu membawa nuansa spiritual yang mendalam, terlebih di Masjidil Haram, Mekah. Ribuan, bahkan jutaan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong menuju Tanah Suci untuk merasakan keistimewaan bulan suci di rumah Allah.
Sejak sebelum fajar, jamaah telah memadati area sekitar Ka’bah, menantikan waktu sahur dan shalat Subuh. Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di seluruh penjuru masjid, menciptakan atmosfer yang penuh khidmat dan ketenangan. Para jamaah duduk bersimpuh, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bermunajat kepada Allah.
Menjelang waktu berbuka puasa, suasana semakin syahdu. Para petugas masjid dan relawan dengan sigap membagikan kurma, air zamzam, dan makanan ringan kepada jamaah yang telah menunggu waktu Maghrib. Momen ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan antarumat Muslim tanpa memandang perbedaan ras dan budaya.
Salat Tarawih menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Imam-imam besar memimpin salat dengan bacaan Al-Qur’an yang indah dan penuh penghayatan. Jamaah yang hadir dalam jumlah besar mengikuti setiap gerakan salat dengan penuh kekhusyukan. Tidak sedikit yang meneteskan air mata, terharu oleh lantunan ayat-ayat suci dan kebesaran Allah yang terasa begitu dekat.
Di sepuluh malam terakhir Ramadan, suasana semakin mengharukan. Ribuan jamaah melakukan i’tikaf, menghabiskan waktu di dalam masjid untuk beribadah sepanjang malam. Mereka berharap mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Doa-doa dipanjatkan dengan sungguh-sungguh, menciptakan suasana yang begitu sakral dan menyentuh hati.
Masjidil Haram tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat persatuan dan kebersamaan umat Islam di seluruh dunia. Suasana Ramadan di sini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi siapa saja yang berkesempatan merasakannya, meninggalkan kesan yang akan selalu dikenang seumur hidup.
Dengan segala kemegahan dan keberkahannya, Ramadan di Masjidil Haram adalah cerminan dari Islam yang penuh kasih sayang, kebersamaan, dan penghambaan yang tulus kepada Allah SWT. Setiap detik di sini menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meraih keberkahan yang tak ternilai. (ath)