DEAL GENDER | Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya menjadi simbol modernisasi dan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga representasi dari inklusivitas dan kesetaraan gender. Di tengah proses peralihan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur, semakin banyak perempuan yang berkiprah di Kantor Otorita IKN, menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam berbagai sektor strategis.

Dalam struktur pemerintahan dan administrasi Otorita IKN, perempuan menduduki berbagai posisi penting, mulai dari pengambilan kebijakan, manajemen proyek, hingga bidang teknis seperti perencanaan tata kota dan lingkungan. Keberadaan mereka bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai aktor utama dalam pembangunan ibu kota baru yang berorientasi pada masa depan.

Meningkatnya Partisipasi Perempuan dalam Pemerintahan

Keterlibatan perempuan dalam pemerintahan Otorita IKN menunjukkan bahwa kesetaraan gender semakin diperhatikan dalam kebijakan nasional. Data terbaru menunjukkan bahwa hampir 40% dari total pegawai di Kantor Otorita IKN adalah perempuan, dengan banyak di antara mereka menjabat sebagai kepala divisi dan pemimpin proyek strategis.

Kehadiran mereka membawa perspektif yang lebih luas dalam pengambilan keputusan, terutama dalam sektor yang berkaitan dengan pembangunan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan kebijakan lingkungan. Dengan latar belakang akademik dan pengalaman yang beragam, mereka mampu memberikan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan ibu kota baru.

Dukungan Kebijakan dan Lingkungan Kerja yang Inklusif

Pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk memastikan perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam berkarier di Kantor Otorita IKN. Berbagai kebijakan pro-perempuan telah diterapkan, termasuk fleksibilitas kerja, fasilitas penitipan anak, serta program pelatihan kepemimpinan bagi pegawai perempuan.

Selain itu, lingkungan kerja yang inklusif dan bebas dari diskriminasi menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perempuan untuk berkontribusi secara maksimal. Program mentoring dan jaringan profesional juga terus dikembangkan untuk membantu perempuan dalam mengembangkan keterampilan dan potensi kepemimpinan mereka.

Dampak Positif bagi Pembangunan IKN

Keterlibatan aktif perempuan dalam pemerintahan dan administrasi IKN tidak hanya berdampak pada kesetaraan gender, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pembangunan berkelanjutan. Studi menunjukkan bahwa keberagaman gender dalam tim kerja dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan efektivitas dalam pelaksanaan kebijakan publik.

Dengan semakin banyaknya perempuan yang berperan dalam proses pembangunan IKN, ibu kota baru Indonesia ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada keberlanjutan.

Menuju Masa Depan yang Lebih Setara

Keberadaan perempuan di Kantor Otorita IKN menjadi bukti bahwa kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan infrastruktur, tetapi juga oleh sumber daya manusia yang berkualitas tanpa memandang gender. Dengan komitmen yang kuat terhadap kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, IKN tidak hanya akan menjadi kota modern, tetapi juga simbol dari masyarakat yang lebih adil dan inklusif. (ath)